NASIONALISME DALAM PANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA (Studi di Kecamatan Telukbetung Sselatan Kota Bandar Lampung)

RITA, AYUDITA (2022) NASIONALISME DALAM PANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA (Studi di Kecamatan Telukbetung Sselatan Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK NASIONALISME DALAM PANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA (STUDI DI KECAMATAN TELUKBETUNG SELATAN KOTA BANDAR LAMPUNG) OLEH RITA AYUDITA Sebagai kaum minoritas masyarakat tionghoa seringkali di beri label masyarakat yang bersifat eksklusif artinya masyarakat tionghoa memiliki pandangan hidup yang jauh berbeda, tidak mau terjun dalam kehidupan sosial bermasyarakat, lebih memilih untuk berkumpul dengan komunitasnya sendiri. Permasalahan-permasalahan tersebut mendorong pentingnya mengetahui bagaimana pandangan masyarakat Tionghoa di Kecamatan Telukbetung Selatan tentang nasionalisme berdasarkan unsur- unsur dari nasionalisme itu sendiri yaitu dimana sikap nasionalisme dapat tumbuh berdasarkan adanya kesamaan etnis atau kebudayaan, kesamaan bahasa, kesamaan wilayah serta kesamaan cita-cita. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengambilan sample yaitu purposive sampling dan dibantu dengan teknik kuota sampling untuk mempermudah pengambilan jumlah sampel dalam satu kecamatan yaitu kecamatan Telukbetung Selatan yang terbagi kedalam 6 kelurahan. Populasi dalam penilitian ini yaitu masyarakat Tionghoa di Kecamatan Telukbetung Selatan dengan sampel 15% dari jumlah masyarakat Tinghoa pada masing-masing kelurahan kemudian ditemukan jumlah sampel sebanyak 50 masyarakat Tionghoa yang mewakili masing masing kelurahan. Hasil penelitian didasarkan pada teori studi Marvin Perry nasionalisme adalah suatu ikatan sadar yang dimiliki bersama oleh sekelompok orang yang memiliki kesamaan bahasa, kebudayaan dan sejarah dan kelompok etnis yang menjadi subyek sekaligus obyek dari nasionalisme tanpa melihat adanya perbedaan budaya antara penduduk asli Indonesia atau bukan, karena nasionalisme merupakan bentuk tertinggi dari sebuah loyalitas yang dirasakan oleh seorang individu atas sebuah bangsa yang sadar akan kesamaan etnis budaya, kesamaan bahasa, kesamaan wilayah dan kesamaan cita-cita. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pandangan masyarakat tionghoa terhadap nasionalisme berdasarkan unsur-unsur nasionalismenya yaitu kesamaan etnis, bahasa, wilayah serta cita-cita menjadi landasan yang paling mendukung sebuah sikap nasionalis kesamaan etnis menjukkan adanya latar belakang kebudayaan yang sama, adat serta kebiasaan, kesamaan bahasa masyarakat tionghoa disatukan dalam suatu wilayah serta dapat hidup bersama karena adanya bahasa yang sama dalam melakukan komunikasi, serta adanya cita-cita bersama yang harus dicapai dalam kehidupan bermasyarakat karena hal tersebut masyarakat tionghoa di Kecamatan Telukbetung Selatan sadar bahwa didalam suatu wilayah yaitu negara bangsa harus menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalis.

Actions (login required)

View Item