PERAN KEPALA DESA DALAM PENGGELOLAAN SAMPAH DI SUNGAI MESUJI ( Studi di desa Sungai Badak Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji

NAVELA, NAVELA (2022) PERAN KEPALA DESA DALAM PENGGELOLAAN SAMPAH DI SUNGAI MESUJI ( Studi di desa Sungai Badak Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI PERPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Peran Kepala Desa dalam penggelolaan sampah di desa sungai badak menjadi hal terpenting dikarenakan banyaknya sampah yang ada dibawah rumah masyarakat serta disekitar pinggir jalan dan sungai yang dibuang langsung oleh masyarakat. Sehingga sangat diperlukan peran langsung oleh kepala desa agar dapat meningkatkan kebersihan dan kesadaran masyarakat. pengelolaan sampah yang sesuai dengan apa yang diharapkan agar dapat lebih meningkatkan lagi kesadaran dalam pengelolaan sampah demi menjaga kebersihan lingkungannya serta dengan peran kepala desa yang berharap masyarakat dengan baik dapat mengetahui sejauh mana tentang menjaga kebersihan lingkungannya khususnya masalah pengelolaan sampah di lingkungannya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti terdorong untuk mencoba menggambarkan dan menjelaskan Peran Kepala Desa Dalam Penggelolaan Sampah di Desa Sungai Badak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang akan mendeskripsikan data�data emperik yang memuat gejala sosial dan informannya sebanyak enam orang, teknik pengumpulan datanya berupa : Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis dengan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sudah adanya peran yang dilakukan oleh Kepala Desa seperti, mengaktifikan kembali kegiatan gotong royong setiap minggu , mengadakan kegiatan pada masyarakat seperti kelompok kerajinan tangan, dan memberikan penyuluhan atau bimbingan kepada masyarakat. Hal ini seharusnya sudah menjadi langkah baik yang dilakukan oleh Kepala Desa mengingat sebelumnya segala kegiatan di desa sempat berhenti termasuk kegiatan kebersihan salah satunya seperti gotong royong dan kegiatan kerajinan yang menjadi salah satu wadah untuk membangun kesadaran masyarakat dalam kebersihan terutama dalam penggelolaan sampah. , namun sepertinya hal itu belum cukup karena masih kurang meratanya pemberian motivasi pada masyarakat dan masih kurang kesadaran masyarakat dalam penggelolaan sampah sehingga masih ada yang membuang sampah secara sembarangan seperti dibawah rumah, sungai, dan pinggir jalan. Adapun faktor penghambatnya bagi Kepala Desa dalam melakukan penggelolaan sampah faktor penghambatnya yaitu, faktor masyarakat, faktor sarana dan faktor pemerintah desa. Kata Kunci : Kepala Desa, , Penggelolaan Sampah ABSTRACT The role of the Village Head in waste management in Sungai Badak Village is the most important thing because there is a lot of garbage under people's homes and around the roadsides and rivers that are disposed of directly by the community. So that the direct role of the village head is needed in order to improve cleanliness and public awareness. waste management that is in accordance with what is expected in order to further increase awareness in waste management in order to maintain the cleanliness of the environment and with the role of the village head who hopes that the community can know well how far about maintaining the cleanliness of their environment, especially the problem of waste management in their environment. Based on this, researchers are motivated to try to describe and explain the Role of the Village Head in Waste Management in Sungai Badak Village. This type of research is qualitative which will describe empirical data containing social symptoms and informants as many as six people, the data collection techniques are in the form of: Observation, interviews, and documentation. The data was analyzed in four stages, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The results of this study indicate that there is already a role played by the village head, such as reactivating mutual cooperation activities every week, holding community activities such as handicraft groups, and providing counseling or guidance to the community. This should have been a good step taken by the village head, bearing in mind that previously all activities in the village had stopped including cleaning activities, one of which was mutual cooperation and craft activities which became a forum for building community awareness in cleanliness, especially in waste management. , but it seems that this is not enough because there is still an uneven distribution of motivation in the community and there is still a lack of public awareness in waste management so that some people still throw garbage carelessly such as under houses, rivers and roadsides. The inhibiting factors for the Village Head in managing waste are the community factors, facilities factors and village government factors. Keywords : Village Head, Waste Managemen

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pemikiran Politik Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Pemikiran Politik Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Dec 2022 08:02
Last Modified: 19 Dec 2022 08:02
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22205

Actions (login required)

View Item View Item