KLAIM KESELAMATAN AGAMA ISLAM DAN KRISTEN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP HUBUNGAN ANTAR PEMELUKNYA (Studi Kasus di Desa Sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat)

ALFANIA, DEWI ASIYAH (2022) KLAIM KESELAMATAN AGAMA ISLAM DAN KRISTEN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP HUBUNGAN ANTAR PEMELUKNYA (Studi Kasus di Desa Sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Klaim Keselamatan Agama Islam dan Kristen Serta Implikasinya Terhadap Hubungan antar Pemeluknya (Studi Kasus di Desa Sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat) ABSTRAK Klaim Keselamatan merupakan bagian penting yang ada dalam tubuh agama agama, khususnya agama besar. Ia merupakan suatu perkara penting yang ada dan ditawarkan dalam agama-agama besar seperti Islam dan Kristen khusunya. Namun, klaim keselamatan dapat menjadi sumber petaka bagi ummat beragama apabila mereka memiliki cara berpikir yang kurang kritis terhadap agamanya sebagaimana dijelaskan oleh Arthur J.D''Adamo dalam teorinya yakni Religion''s way of knowing. Hal ini akan menyebabkan mereka hanya mengakui dan mengklaim kebenaran mutlak atas agama yang dianutnya, yang di yakini sebagai satu-satunnya jalan keselamatan dengan diiringi bahwa agama selainnya adalah bersifat sebaliknya. Sehingga, jika tidak difahami secara benar, maka klaim keselamatan akan menyebabkan kompetisi dan perseteruan antar ummat beragama. Terlebih, jika ummat beragama tersebut berada dalam lingkungan yang heterogen dan plural sebagaimana Desa Sekincau. Jenis penelitian ini adalah field research dengan metode kualitatif deskriptif yang menghasilkan data deskriptif mengenai implikasi klaim keselamatan agama terhadap hubungan antar pemeluk agama yang ada di desa Sekincau. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik yang dapat melihat interaksi atau hubungan yang terjalin antar warga Islam dan Kristen Sekincau melalui simbol-simbol. selain itu penulis juga menggunakan teori relogions way of knowing dari arthur J.D‟Adamo. Masyarakat Sekincau telah mampu berfikir kritis terhadap agama dan memahami klaim keselamatan agama secara baik dan utuh. Hasilnya, sebagian besar dari masyarakat Islam dan Kristen Sekincau memahami klaim keselamatan agamanya secara inklusif, yaitu meyakini sepenuh hati bahwa agamanya adalah jalan keselamatan yang benar, namun tanpa menjustifikasi bahwa klaim keselamatan agama lain adalah salah, hal ini adalah demi kemaslahatan. Sehingga, hal ini memperkecil kemungkinan adanya pergesekan antar warga yang disebabkan oleh agama. Oleh karenanya pandangan klaim keselamatan yang berbeda serta kondisi masyarakat yang beragam tidak berpengaruh terhadap keharmonisan hubungan masyarakat Sekincau.Klaim keselamatan yang ada dalam kedua agama yang berbeda memang menjadikan pemeluk agama menjadi semakin yakin dan merasa mantap atas agama yang dianutnnya sebaga satu-satunya jalan keselamatan. Namun, klaim keselamatan agama yang cenderung menggiring pemeluk agama kedalam konflik, nyatanya tidak berimplikasi pada hubungan yang kurang baik bagi masyaakat Islam dan Kristen di Desa Sekincau. Klaim keselamatan tidak menjadi penghalang bagi masyarakat Islam dan Kristen di Desa Sekincau untuk menjalin interaksi dan hubungan yang rukun dan harmonis. Kata Kunci: Klaim Keselamatan, Implikasi, Hubungan, Islam-Kristen

Actions (login required)

View Item