KOMUNIKASI DAKWAH PENYULUH AGAMA DALAM MENANGANI PERNIKAHAN DINI DI KUA KECAMATAN SEMIDANG AJI KABUPATEN OKU

AMELGA, AMALIA HAFIZHA (2022) KOMUNIKASI DAKWAH PENYULUH AGAMA DALAM MENANGANI PERNIKAHAN DINI DI KUA KECAMATAN SEMIDANG AJI KABUPATEN OKU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI AMELGA AMALIA HAFIZHA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Komunikasi dakwah merupakan hal yang sangat penting untuk memberikan sebuah bimbingan dan pengawasan terhadap masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas yang memprihatinkan dan sangat memerlukan banyak perhatian khusus yaitu dalam kurun waktu satu tahun terakhir telah tercatat ada sebanyak 5 pasangan yang dikategorikan sebagai pasangan pernikahan dini di Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu. Kemudian, yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya komunikasi dakwah yang dilakukan penyuluh agama di Kecamata Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam menangani masalah pernikahan dini di Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis akhirnya terdorong untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan pernikahan dini yang disini mencakup tentang faktor penyebabnya, dampaknya, serta upaya dalam pencegahan pernikahan dini agar kedepannya akan terus berkurang. Dalam penelitian ini penulis memilih untuk menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dimana suatu penelitian dilakukan secara sistematis dan mendalam dengan mengangkat data-data atau fakta yang ada di lapangan yang terjadi secara langsung. Sifat penelitian ini yaitu metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Sumber data diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Sumber datanya adalah sumber data primer dengan menggunakan purposive sampling dengan pengambilan 11 sample yaitu 1 kepala kantor urusan agama (KUA) Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu, 5 orang penyuluh agama di KUA Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu, 4 orang remaja di Kecamatan Semidang Aji dan 1 orang tua selaku penduduk setempat. Terdapat data sekunder dengan memperoleh hasil dari data dokumentasi, buku-buku, jurnal, penelitian terdahulu yang relevan, dan sumber�sumber informasi yang berkaitan dengan masalah pernikahan dini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara (interview), dan dokumentasi.Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan cara berpikir dedukatif . Hasil dari penelitian ini menunjukkan pertama, faktor penyebab pernikahan dini dini di KUA KecamatanSemidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu disebabkan oleh rendahnya pendidikan, faktor ekonomi, kurangnya pengetahuan tentang undang-undang pernikahan no.16 tahun 2019, pergaulan bebas, dan media massa. Kedua, upaya yang dilakukan penyuluh agama di KUA KecamatanSemidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam menangani pernikahan dini, yaitu (a) melalukan penyuluhan pencegahan pernikahan dini dengan mengadakan majlis taklim di masyarakat sehingga melalui kegiatan itu bisa memasukkan pembinaan mengenai pernikahan dini; (b) penolakan calon pengantin di bawah umur saat mendaftarkan pernikahan, jika dengan alasan yang mendesak tidak dapat ditunda lgi maka solusinya harus melakukan sidang di pengadilan agama; (c) peran orang tua dalam membina remaja serta pengawasan terhadap anak agar tidak salah dalam bergaul di lingkungannya. Kata Kunci Komunikasi dakwah, Penyuluh agama Islam , Pernikahan Dini. iii ABSTRACT Da'wah communication is very important to provide guidance and supervision to the community. This research is motivated by an alarming fact that requires a lot of special attention, namely in the past year as many as 5 couples who are categorized as early marriage couples in Semidang Aji District Ogan Komering Ulu Regency. Then the problem in this research is how the da'wah communication efforts are carried out by religious counselor in the sub-district. Semidang Aji District Ogan Komering Ulu Regency in dealing with the problem of early marriage in Semidang Aji District Ogan Komering Ulu Regency. Based on these problems, the authors are finally compelled to conduct research related to early marriage which includes the causes, impacts, and efforts to prevent early marriage so that in the future it will continue to decline. In this study, the authors chose to use the field research method where the research was carried out systematically and in depth by raising data or facts that occurred in the field directly. The nature of this research is a qualitative method that produces descriptive data. Sources of data obtained through primary data and secondary data. The data source is the primary data source using purposive sampling by taking 11 samples, 1 namely the head of the religious affairs office (KUA) Semidang Aji District Ogan Komering Ulu Regency, 5 religious counselor KUA Semidang Aji District Ogan Komering Ulu Regency, 4 teenagers in Semidang Aji District Ogan Komering Ulu Regency and 1 parent in local people. Secondary data was obtained by obtaining results from documentation data, books, journals, relevant previous research, and sources of information related to early marriage problems. Data collection techniques were carried out by observation, interviews (interviews), and documentation. The data analysis technique was carried out by means of deductive thinking. The results of this study indicate that first, the factors causing early marriage in KUA Semidang Aji District Ogan Komering Ulu Regency caused by low education, economic factors, lack of knowledge about marriage law no. 16 of 2019, promiscuity, and mass media. Second, the efforts made by religious instructors at KUA Semidang Aji District Ogan Komering Ulu Regency in dealing with early marriage, namely (a) conducting counseling on the prevention of early marriage by holding a taklim assembly in the community so that through these activities it can include fostering early marriage; (b) the refusal of the bride and groom at the time of registration of the marriage, if for urgent reasons cannot be postponed any longer, the settlement must be through a religious court; (c) the role of parents in fostering adolescents and supervising children so as not to associate with the wrong environment Keywords: Da'wah communication, Early Marriage, Religious Counselor

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Dec 2022 07:03
Last Modified: 16 Dec 2022 07:03
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22155

Actions (login required)

View Item View Item