PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGELOLAAN DANA DENDA ASURANSI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN (Studi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Kabupaten Lampung Barat)

Aldina, Hanizar (2022) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGELOLAAN DANA DENDA ASURANSI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN (Studi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Kabupaten Lampung Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Sebagai umat Islam, kita memiliki acuan tersendiri tentang bermuamalah. Dalam bermuamalah, Islam melarang adanya unsur�unsur yang terlarang seperti gharar, riba, maisir dan lain sebagainya. Prosedur pengelolaan dana denda BPJS dapat dibilang belum memenuhi kriteria pengelolaan dengan prinsip syariah. Hal ini dikarenakan dalam pengelolaan dana denda asuransi BPJS masih mengandung unsur gharar dan riba. Sedangkan, asas gotong royong yang diemban BPJS dengan prinsip asuransi sosial dan ekuitas sepintas terlihat mirip dengan akad tabarru‟ yang digunakan dalam asuransi syariah atau takafful. Namun pada kenyataannya BPJS belum menjadikan syariah sebagai landasan dalam pengelolaannya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah, bagaimana praktik pengelolaan dana denda asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di Kantor BPJS Kabupaten Lampung Barat, dan bagaimana Perspektif Hukum Islam terhadap pengelolaan dana denda asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di Kantor BPJS Kabupaten Lampung Barat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pengelolaan dana denda asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di Kantor Cabang BPJS Kabupaten Lampung Barat dan untuk mengetahui Perspektif Hukum Islam terhadap pengelolaan dana denda asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Lampung Barat. Adapun metode penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah praktik pengelolaan dana denda asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan belum sesuai dengan prinsip hukum Islam. Pengelolaan dana yang dilakukan oleh BPJS bagi yang dikenakan denda pelayanan sebesar 5% dikarenakan peserta yang mengakses rawat inap lebih dari 45 hari. Pihak BPJS mengungkapkan bahwa dengan pemberian denda sebesar 5% diharapkan akan memberikan kesadaran lebih kepada peserta JKN agar senantiasa tidak mengakses rawat inap lebih dari 45 hari, dan membayar iuran denda secara rutin setiap tanggal 10 setiap bulan. Namun, tentu saja pengenaan denda 5% tersebut sama halnya dengan konsep riba. Karena memiliki denda bunga saat keterlambatan pembayaran. Maka dari itu perlu adanya penelitian terhadap permasalahan tersebut dalam perspketif hukum Islam.

Actions (login required)

View Item