PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SERTA PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP

NOVIA, PUTRI SALSABILLA (2022) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SERTA PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI NOVIA PUTRI SALSABILA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa. Model pembelajaran Problem Based Learning lebih memfokuskan pada masalah agar siswa dapat mengkontribusikan pengetahuannya sendiri dan berfikir tingkat yang lebih tinggi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) Apakah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) mempengaruhi pemahaman konsep serta pemecahan masalah matematis, (2) Apakah gaya belajar mempengaruhi pemahaman konsep serta pemecahan masalah matematis, (3)Apakah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan gaya belajar secara bersamaan mempengaruhi pemahaman konsep serta pemecahan masalah matematis (4)Apakah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) mempengaruhi pemahaman konsep serta pemecahan masalah matematis secara sendiri-sendiri (5)Apakah gaya belajar mempengaruhi pemahaman konsep serta pemecahan masalah matematis secara sendiri-sendiri dan (6) Apakah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan gaya belajar secara bersamaan mempengaruhi pemahaman konsep serta pemecahan masalah matematis secara sendiri-sendiri. Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian quasi exsperiment design dengan populasi seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Sekampung Udik Lampung Timur. Pemilihan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket gaya belajar, tes kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Two Way Manova (Two Way Multivariate Analysis of varians) dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini memperoleh nilai sebesar 0,000 untuk hipotesis pertama, sebesar 0,030 untuk hipotesis kedua, sebesar 0,000 untuk hipotesis ketiga, sebesar 0,038 dan 0,000 untuk hipotesis keempat, sebesar 0,053 dan 0,201 untuk hipotesis kelima serta sebesar 0,000 untuk hipotesis keenam. Berdasarkan hal tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran PBL dan direct instruction terhadap kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis. Kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa lebih baik dengan menerapkan model pembelajaran PBL dibandingkan direct instruction, (2) Terdapat pengaruh gaya belajar (visual, auditorial dan kinestetik) iii terhadap pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis. Kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa lebih baik dengan menerapkan gaya belajar visual dibandingkan gaya belajar auditorial dan kinestetik, (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran PBL, direct instruction dan gaya belajar secara bersamaan terhadap pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis. Kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa lebih baik dengan menerapkan model pembelajaran PBL dibandingkan direct instruction dan siswa lebih baik menerapkan gaya belajar visual dibandingkan gaya belajar auditorial dan kinestetik secara bersamaan, (4) Terdapat pengaruh model pembelajaran PBL dan direct instruction terhadap pemahaman konsep serta pemecahan masalah matematis secara sendiri-sendiri. Kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis secara sendiri–sendiri siswa lebih baik dengan menerapkan model pembelajaran PBL dibandingkan direct instruction, (5) Terdapat pengaruh gaya belajar (visual, auditorial dan kinestetik) terhadap pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis secara sendiri – sendiri. Kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis secara sendiri�sendiri siswa lebih baik dengan menerapkan gaya belajar visual dibandingkan gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik, (6) Terdapat interaksi antara model pembelajaran PBL, direct instruction dan gaya belajar (visual, auditorial dan kinestetik) secara bersamaan terhadap pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis secara sendiri – sendiri. Kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis secara sendiri-sendiri siswa lebih baik dengan menerapkan model pembelajaran PBL dibandingkan direct instruction dan siswa lebih baik dengan menerapkan gaya belajar visual dibandingkan gaya belajar auditorial dan kinestetik secara bersamaan. Kata Kunci: Problem Based Learning, gaya belajar, visual, auditorial, kinestetik, pemahaman konsep, pemecahan masalah matematis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Dec 2022 03:44
Last Modified: 16 Dec 2022 03:44
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22149

Actions (login required)

View Item View Item