PRAKTIK PERALIHAN AKAD GADAI KE JUAL BELI DALAM TINJAUAN FIQH MUAMALAH (Studi Di Desa Gunung Rejo Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran)

YUNI, ISTIANI (2022) PRAKTIK PERALIHAN AKAD GADAI KE JUAL BELI DALAM TINJAUAN FIQH MUAMALAH (Studi Di Desa Gunung Rejo Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of skripsi yuni istiani.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Gadai merupakan hal yang sering terjadi dalam masyarakat, dalam gadai terdapat suatu hutang dengan barang jaminan, dimana pihak penggadai (rahin) berhutang dan harus mengembalikan hutangnya kepada pihak penerima gadai (murtahin). Di Desa Gunung Rejo Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran terdapat praktik peralihan akad gadai ke jual beli yang berawal dari datangnya seorang rahin yang menggadaikan tanahnya kepada murtahin tanpa batas waktu. Setelah dua tahun rahin tidak dapat mengembalikan hutang yang ia pinjam, sehingga tanah tersebut di jual kepada penerima gadai (murtahin). Sedangkan jual beli merupakan tukar menukar barang dengan barang atas kesepakatan kedua belah pihak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Praktik Peralihan Akad Gadai Ke Jual Beli di Desa Gunung Rejo Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran dan Bagaimana Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Pelaksanaan Praktik Peralihan Akad Gadai Ke Jual Beli di Desa Gunung Rejo Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Praktik Peralihan Akad Gadai Ke Jual Beli di Desa Gunung Rejo Kecmatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran dan Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Pelaksanaan Praktik Peralihan Akad Gadai Ke Jual Beli di Desa Gunung Rejo Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran. Penelitian yang dilakukan pada Praktik Peralihan Akad Gadai Ke Jual Beli di Desa Gunung Rejo Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui dokumentasi dan wawancara pada pemilik tanah (rahin) dan penerima gadai murtahin). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik peralihan akad gadai ke jual beli bermula dari pihak rahin tidak dapat mengembalikan hutang yang ia pinjam, kemudian rahin menawarkan barang jaminan kepada murtahin dengan tujuan untuk menjualnya. Tetapi dalam hal ini harga jual ditentukan oleh pihak murtahin. Yang menyebabkan harga jual beli tanah tersebut jauh lebih rendah dari harga sebenarnya di desa tersebut. Peralihan akad gadai ke jual beli tidak sesuai menurut aturan hukum Islam, karena tidak memenuhi syarat pada penjualan marhun atau barang jaminan yang ditetapkan dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional No.25/DSN-MUI/III/2002 atau Fiqh Muamalah. Apabila penggadai (rahin) tidak dapat mengembalikan peminjaman maka barang jaminan dijual melalui lelang atau ditawarkan kepada pihak ketiga. Kata Kunci : Fiqh Muamalah, Gadai, Jual Beli

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 15 Dec 2022 03:43
Last Modified: 15 Dec 2022 03:43
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22117

Actions (login required)

View Item View Item