IMPLEMENTASI TUGAS DAN WEWENANG CAMAT MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Kantor Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung)

ALDA, HERWININDI (2022) IMPLEMENTASI TUGAS DAN WEWENANG CAMAT MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Kantor Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Implementasi merupakan suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci dalam menjalankan Tugas dan Wewenangnya Camat ditunjuk sebagai pimpinan tertinggi di Kecamatan harus dapat mengkoordinasikan semua urusan pemerintahan di Kecamatan, kemudian juga Camat harus memberikan pelayanan publik di Kecamatan dan juga pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan. Dalam praktik penyelenggaraannya sistem pemerintahan belum berjalan sesuai menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Permasalahan yang terjadi adalah adanya kekosongan jabatan di tingkat Kelurahan, di mana menyebabkan terhambatnya Pelayanan terhadap masyarakat karena kekurangan tenaga kerja di dalam struktur Kecamatan. Oleh karena itu membuat Penulis tertarik untuk membahas dengan Rumusan Masalah : Bagaimana Impelementasi Tugas Dan Wewenang Camat Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Di Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung dan Bagaimana Pandangan Fiqh Siyasah Terhadap Impelementasi Tugas Dan Wewenang Camat Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Di Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung. Tujuan dari Penelitian ini adalah ingin mengetahui Implementasi Tugas dan Wewenang Camat menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 serta bagaimana pula Pandangan Fiqh Siyasah terhadap Implementasi Tugas dan Wewenang Camat. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah jenis penelitian Lapangan (Library Research). Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara langsung antara peneliti dan narasumber terkait yang kemudian hasilnya dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan Hasil Penelitian ditemukan Camat dalam menjalankan Tugasnya sudah berupaya seoptimal mungkin, namun belum maksimal dikarenakan terdapat berberapa factor seperti; keluhan Masyarakat serta semakin tingginya tuntutan pelayanan iii masyarakat dan pula Masalah di bidang pemerintahan kelurahan di Kecamatan Sukabumi yaitu kualitas dan kuantitas sumber daya pegawai yang belum sesuai dengan beban tugasnya. Perspektif Fiqh Siyasah terhadap Implementasi Tugas dan wewenang Camat digambarkan sebagai sosok pemimpin (ulil amri) yang berperan melaksanakan kebijakan pemerintah (fiqh siyasah tanfidziyyah) belum berjalan sesuai dengan prinsip kemaslahatan umat Islam yaitu, dimana Pemerintahan Kecamatan Sukabumi secara umum belum sepenuhnya mengemban tugas dengan senantiasa beriorientasi pada terwujudnya kemashlahatan masyarakatnya.

Actions (login required)

View Item