NILAI-NILAI MORAL DALAM PEPACCUR MASYARAKAT LAMPUNG (Analisis Semiotika Roland Barthes)

OKTA, BERLIA TASA SAPUTRI (2022) NILAI-NILAI MORAL DALAM PEPACCUR MASYARAKAT LAMPUNG (Analisis Semiotika Roland Barthes). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK NILAI-NILAI MORAL DALAM PEPACCUR MASYARAKAT LAMPUNG (Analisis Semiotika Roland Barthes) Oleh: Okta Berlia Tasa Saputri Gagasan moralitas dalam sastra sering dianggap sebagai sesuatu yang dapat merusak nilai keindahan sastra. Banyak dari sastrawan lebih mementingkan nilai keindahan dan menuangkan kreativitas dalam karya sastra secara bebas tanpa melibatkan moralitas sebagai tujuan pembelajaran bagi pembaca. Pepaccur Masyarakat Lampung menjadi sebuah bukti bahwa karya sastra tidak hanya ditujukan untuk fungsi hiburan maupun keindahan, tetapi juga moralitas dan religius. Hal tersebut sejalan dengan lima fungsi yang dimiliki oleh sastra yaitu rekreatif (hiburan), didaktif (pendidikan), estetis (keindahan), moralitas, dan religius. Skripsi ini berjudul nilai�nilai moral dalam Pepaccur masyarakat Lampung Tinjauan Semiotik Roland Barthes. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai�nilai moral dalam Pepaccur masyarakat Lampung. Pepaccur ini menarik diteliti karena banyak nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pepaccur tersebut. Moral dalam karya sastra berbentuk puisi biasanya mencerminkan pandangan hidup tentang nilai-nilai kebenaran, aspek moralitas tersebut sebagai suatu pesan penting yang ingin disampaikan kepada masyarakat luas. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu nilai moralitas apa saja yang terdapat dalam Pepaccur masyarakat Lampung dan bagaimana analisis semiotika Roland Barthes dalam Pepaccur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terdapat dalam bait-bait Pepaccur serta analisis semiotika Roland Barthes dalam bait-bait Pepaccur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif bersifat deskriptif yaitu metode yang menggambarkan keadaan atau suatu fenomena. Sumber data dalam penelitian ini adalah 9 teks Pepaccur. Data dalam penelitian ini berupa bait-bait yang terdapat dalam Pepaccur Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Setelah melakukan pengumpulan data, langkah selanjutnya ialah tahap analisis data. Data tersebut dikaji secara deskriptif. Kemudian penyajian hasil analisis data disajikan berupa uraian kata-kata dengan memberikan penjelaasan seputar bait-bait pada Pepaccur, data dianalisis dengan menguraikan nilai-nilai moral yang terdapat dalam bait-bait Pepaccur serta analisis Semiotika pada bait-bait Pepaccur. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan mengenai nilai-nilai moral serta analisis semiotik dalam kumpulan Pepaccur masyarakat Lampung maka diperoleh sebuah kesimpulan bahwa terdapat nilai�nilai moral yang terkandung dalam Pepaccur yaitu berupa nilai kesopanan, menghargai, bijaksana, proaktif, optimis, dermawan, ramah, sederhana, bersyukur, taat pada agama, toleransi antar sesama, tolong-menolong, kerja keras, kepedulian, tanggung jawab, tekun, sabar, rendah hati, mengalah dan berbudi pekerti. Dalam analisis semiotika terhadap teks Pepaccur tersebut ditemukan temuan-temuan bahwa makna denotasi dan makna konotasi dalam Pepaccur ini memberikan pemahaman kepada kita bahwa pentingnya berbudi pekerti yang baik seperti bersikap sopan, menghargai kepada siapa pun, dan taat pada agama, lalu makna mitos dibalik Pepaccur tersebut dapat diketahui adalah peristiwa penyampaian pesan-pesan atau nasihat/nasihat untuk berumah tangga dan menjalani kehidupan sehari-hari bagi seseorang yang baru saja menikah. Kata Kunci : Nilai-Nilai Moral, Pepaccur, Semiotika

Actions (login required)

View Item