MAKNA DAN FUNGSI TRADISI KENDURI PADA PERINGATAN HARI KEMATIAN BAGI MASYARAKAT DI KELURAHAN SUMUR BATU KECAMATAN TELUK BETUNG UTARA

ANGGIE, ALDONA (2022) MAKNA DAN FUNGSI TRADISI KENDURI PADA PERINGATAN HARI KEMATIAN BAGI MASYARAKAT DI KELURAHAN SUMUR BATU KECAMATAN TELUK BETUNG UTARA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1&5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Tradisi kenduri pada peringatan hari kematian merupakan sebuah tradisi yang sudah sejak lama dilakukan oleh umat Islam khususnya di negara Indonesia sendiri yang sudah menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, namun yang menjadi sebuah permasalahannya dalam kehidupan masyarakat di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Teluk Betung Utara, tradisi ini menjadi suatu keharusan, akan dianggap aneh apabila salah satu dari masyarakatnya tidak menjalankan tradisi tersebut. Adapun kenduri kematian ini dilaksanakan mulai pada hari pertama sampai tujuh hari, empat puluh hari, seratus hari dan khaul (peringatan hari kemtian) yang diadakan setiap tahun dimana bertepatan dengan meninggalnya almarhum atau almarhumah. Hampir mayoritas masyarakat Kelurahan Sumur Batu melaksanakan tradisi kenduri kematian ketika terdapat seseorang yang meninggal dunia. Terlebih dalam pelaksanaan khaul, disini masyarakar akan berusaha mengupayakan terlaksananya kenduri kematian ini karena mereka menganggap ritual ini hanya berlangsung satu tahun sekali maka akan sangat disayangkan jika dilewatkan begitu saja, sedang almarhum atau almarhumah tentunya menanti�nanti kiriman doa dari keluarganya. Dalam hal ini peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai mengapa masyarakat sangat mengupayakan terlaksananya tradisi kenduri pada peringatan kematian, yang tentunya dalam pelaksanaan ini mengandung makna dan fungsi bagi masyarakat Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Teluk Betung Utara. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah field researh atau penelitian lapangan dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan suatu hal kondisi apa adanya yang ada dilapangan. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Fokus penelitian ini adalah mengenai mengapa masyarakat mengharuskan pelaksanaan kenduri pada peringatan hari kematian, apa makna dan fungsi tradisi kenduri kematian ini bagi masyarakat Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Teluk Betung Utara. Berdasarkan hasil tamuan penelitian yang diadakan pada Masyarakat Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Teluk Betung Utara, alasan masyarakat mengharuskan pelaksanaan tradisi kenduri pada peringatan kematian yaitu masyarakat menganggap tradisi kenduri kematian ini sangatlah penting, karena dengan mengadakan upacara kirim doa atau kenduri kematian ini harapannya dapat meringankan dosa-dosa sehingga dapat memberikan pertolongan bagi almarhum atau almarhumah dan sebagai bentuk melestarikan tradisi yang sudah diwariskan nenek moyang yang diyakini ini bagian dari ajaran agama sebab diajarkan juga oleh wali songo. Adapun Kenduri kematian ini merujuk kepada tradisi dengan maksud menjaga, menghormati dan memelihara warisan nenek moyang yang sudah ada, sehingga masyarakat memaknai dari setiap pelaksanaanya adalah sebagai meminta doa keselamatan bagi almarhum ataupun almarhumah. sedangkan fungsi dari pelaksaanaan kenduri kematian bagi masyarakat Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Teluk Betung Utara sendiri adalah sebagai sarana shadaqah yang pahalanya diperuntukkan bagi simayit, meningkatkan tali silaturahmi, pengingat akan kematian, dan meningkatkan solidaritas antar warga. Kata Kunci : Makna, Fungsi, Kenduri Kematian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Dec 2022 03:34
Last Modified: 12 Dec 2022 03:34
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22032

Actions (login required)

View Item View Item