PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK PUNISHMENT DALAM MENANGANI PERILAKU PROKRASTINASI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 01 BANJAR BARU TAHUN PELAJARAN 2021/2022

LOLA, IVANKA PUTRI NASUTION (2022) PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK PUNISHMENT DALAM MENANGANI PERILAKU PROKRASTINASI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 01 BANJAR BARU TAHUN PELAJARAN 2021/2022. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI PERPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Era pembelajaran daring pada saat pandemi Covid 19 ini menuntut guru bimbingan dan konseling Kelas VII di SMPN 01 Banjar Baru untuk memberikan layanan bimbingan konseling individu dengan teknik punisment kepada peserta didik yang melakukan prokrastinasi di mata pelajaran agama islam. Terdapat tiga peserta didik yang melakukan prokrastinasi dengan kriteria Penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas serta Melakukan aktivitas yang lebih menyenangkan selain belajar. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Perencanaan Pelaksanaan konseling individu dengan teknik punishment dalam menangani perilaku prokrastinasi pada peserta didik kelas VII di SMP Negeri 01 Banjar Baru dan Untuk mengetahui pelaksanaan layanan konseling individu dengan teknik punishment dalam menangani perilaku prokrastinasi pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 01 Banjar Baru Jenis penelitian ini adalah penelitian kaualitatif, teknik pengumpulan data penelitian ini ialah wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokuentasi. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, sajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.serta teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan subjek penelitian ini adalah guru bk dan peserta didik. Hasil penelitian menyatakan bahwa Terdapat lima tahap pada perencanaan layanan konseling individu dengan teknik punishment yakni identifikasi masalah peserta didik, mengobservasi permasalahan peserta didik, mengatur waktu pertemuan dengan peserta didik, mempersiapkan tempat pelayanan konseling, dan menetapkan fasilitas layanan dan pada tahap pelaksanaan konseling individu dengan teknik punishment terdapat 3 tahap yakni tahap awal yang terdiri dari Konselor Membangun hubungan yang baik dengan konseli, Memperjelas dan mendefinisikan masalah, Membuat perjanjian alternatif bantuan untuk mengatasi konselor berusaha menjajaki kemungkinan rancangan bantuan yang mungkin dilakukan, dan Menegosiasikan kontrak. Tahap pertengahan yaitu Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah serta kepedulian konseli dan lingkungannya iv dalam mengatasi masalah tersebut, Menjaga agar hubungan konseling selalu terpelihara. Berdasarkan hasil analisis yang sudah peneliti lakukan maka perencanaan dan pelaksanaan layanan konseling individu dengan teknik punishment sesuai dengan teori perencanaa oleh tohirin dan teori pelaksanaan layanan konseling yang di kemukakan oleh cavanagh. Kata Kunci : konseling individu, teknik punisment, prokrastinasi v ABSTRACT This era of courageous learning during the Covid 19 pandemic requires the Class VII guidance and counseling teacher at SMPN 01 Banjar Baru to provide individual counseling services with legal techniques to students who are procrastinating in Islamic religious subjects. There are three students who do procrastination with the criteria of procrastination to start and complete assignments and do activities that are more fun than studying. The purpose of this study was to determine the planning for the implementation of individual counseling with punishment techniques in dealing with procrastination behavior in class VII students at SMP Negeri 01 Banjar Baru and to determine the implementation of individual counseling with punishment techniques in procrastination behavior in class VII students of SMP Negeri 01 Banjar New. This type of research was a qualitative research, the data collection techniques of this research are in-depth interviews, participant observation, and documentation. Furthermore, the data analysis techniques used are data reduction, data display (data display), and drawing conclusions or verification as well as data validity techniques using source triangulation and the subject of this research was the guidance and counseling teacher. The results of the study state that there are five stages in planning individual counseling services with punishment techniques, namely identifying student problems, observing student problems, arranging meeting times with students, preparing counseling service places, and establishing service facilities and at the stage of implementing individual counseling with the technique. There are 3 stages of punishment, namely the initial stage which consists of the counselor building a good relationship with the counselee, clarifying and defining the problem, making an alternative assistance agreement to overcome the counselor trying to explore possible assistance designs that may be carried out, and negotiating the contract. The middle stage was exploring and exploring the problems and concerns of the counselee and his environment in overcoming these problems, Keeping the counseling relationship always maintained. Based on the vi results of the analysis that the researchers have done, the planning and implementation of individual counseling services with punishment techniques was in accordance with the planning theory by Tohirin and the theory of implementation of counseling services proposed by Cavanagh. Kata Kunci : individual counseling, punisment, prokrastination

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Bimbingan Konseling
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Dec 2022 03:59
Last Modified: 09 Dec 2022 03:59
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22018

Actions (login required)

View Item View Item