IMPLEMENTASI PENYUSUNAN AKUNTANSI BIAYA LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (Studi Kasus Pabrik Penggilingan Padi di Dusun II Kelurahan Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan)

AJENG, RIRIS FITRIA (2022) IMPLEMENTASI PENYUSUNAN AKUNTANSI BIAYA LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (Studi Kasus Pabrik Penggilingan Padi di Dusun II Kelurahan Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 - 5.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL AJENG RIRIS FITRIA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu dampak negatif yang dihasilkan pabrik adalah limbah. Limbah dari hasil operasional pabrik memiliki kemungkinana dapat merusak lingkungan sektiar pabrik. Sehingga, limbah sebagai residu operasional pabrik memerlukan penanganan dan pengelolaan secara khusus agar dampak negatif ini tidak menjadi lebih luas. Penanganan dan pengelolaan ini dilakukan dengan mengeluarkan biaya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Biaya-biaya ini yang kemudian di manajemen untuk diminimalisir sehingga memperoleh keuntungan. Fokus masalah yang diperoleh dari penjelasan tersebut ada dua yakni : 1. Bagaimana Penerapan Akuntansi lingkungan dalam pengelolaan limbah Berdasarkan SAK Pabrik Penggilingan Padi di Dusun II Kelurahan Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan ?; 2. Apakah ada kesesuaian antara proses identifikasi, pengukuran, pengakuan, penyajian, dan pengungkapan akuntansi lingkungan yang diterapkan Pabrik Penggilingan Padi di Dusun II Kelurahan Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan dengan konsep yang ada dan mendukung ?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pabrik mengidentifikasi, mengakui, mengukur, menyajikan, serta mengungkapkan biaya lingkungan terkait dengan proses pengelolaan limbah pada laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Penggilingan Padi Kelurahan Sidorejo. Jenis Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan menggali data yang bersumber dari lokasi atau lapangan penelitian dan menggunakan studi kepustakaan yang berkaitan dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Sifat penelitian bersifat deskriptif analitik yang memaparkan dan bertujuan untuk memperoleh gambaran (Deskripsi) Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, populasi dan sampel penelitian menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Data yang diambil melalui terknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan dalam pengolahan data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, iv dan metode menganalisis data. Analisis penelitian ini meliputi identifikasi, pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan biaya lingkungan. Hasil dari penelitian ini adalah Pabrik Penggilingan Padi Kelurahan Sidorejo telah melakukan pengolahan limbah dan uji kualitas lingkungan dengan baik, terbukti dari tidak adanya biaya kegagalan ekternal yang dikeluarkan akibat penanggulangan pencemaran lingkungan dari proses pengolahan limbah. Pabrik Penggilingan Padi Kelurahan Sidorejo sudah mengeluarkan biaya-biaya yang yang berhubungan dengan kualitas lingkungan (dalam hal pengelolaan limbah) namun belum diklasifikasi dalam laporan biaya lingkungan secara khusus. Pabrik Penggilingan Padi Kelurahan Sidorejo mengakui biaya lingkungan (dalam hal pengelolaan limbah) pada saat terjadinya transaksi atau saat pengeluaran kas. Pabrik Penggilingan Padi Kelurahan Sidorejo mengukur biaya lingkungan dengan mengacu pada biaya dari realisasi anggaran tahun sebelumnya dan sebesar biaya yang dikeluarkan. Biaya lingkungan disajikan bersama akun-akun lain yang sejenis seperti biaya operasional pabrik yang disajikan dalam laporan keuangan arus kas, laporan operasional, dan neraca. Pabrik belum mengungkap kebijakan Catatan Atas Laporan Keuangan dan masih dikelompokkan dengan biaya-biaya operasionalnya lainnya. Kata kunci : Akuntansi Lingkungan, Pengelolaan Limbah, SAK. v ABSTRACT One of the negative impacts produced by the factory is waste. Waste from factory operations has the possibility to damage the environment around the factory. Thus, waste as a residue of factory operations requires special handling and management so that this negative impact does not become more widespread. This handling and management is carried out by paying a fee to preserve the environment. These costs are then managed to be minimized so as to make a profit. The focus of the problem obtained from this explanation is twofold, namely: 1. How is the application of environmental accounting in waste management based on SAK for rice mills in Hamlet II, Sidorejo Village, Sidomulyo District, South Lampung Regency?; 2. Is there conformity between the process of identifying, measuring, acknowledging, presenting, and disclosing environmental accounting applied by the Rice Mill Factory in Hamlet II, Sidorejo Village, Sidomulyo District, South Lampung Regency, with the existing and supporting concepts? This study aims to find out and analyze how factories identify, recognize, measure, present, and disclose environmental costs related to the waste management process in financial reports. This research was conducted at the Sidorejo Village Rice Milling Factory. This type of research includes field research by digging up data sourced from research locations or fields and using literature studies related to values, culture, and norms that develop in the social situations studied. The nature of the research is descriptive analytic which describes and aims to obtain a description. The data used are primary data and secondary data, population and research sample using descriptive qualitative analysis methods. The data were taken through observation, interview and documentation techniques. The stages in data processing are data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification, and methods of analyzing data. The analysis of this research includes identification, recognition, measurement, presentation and disclosure of environmental costs. The results of this study are that the Sidorejo Village Rice Mill Factory has carried out waste treatment and environmental quality tests well, as evidenced by the absence of external failure costs incurred as a result of tackling environmental pollution from the waste treatment vi process. The Sidorejo Village Rice Mill Factory has incurred costs related to environmental quality (in terms of waste management) but has not been classified in a specific environmental cost report. Sidorejo Kelurahan Rice Mill Factory recognizes environmental costs (in terms of waste management) at the time of transaction or cash disbursement. The Sidorejo Village Rice Milling Factory measures environmental costs by referring to costs from the realization of the previous year's budget and the amount incurred. Environmental costs are presented with other similar accounts such as factory operating costs which are presented in the cash flow financial statements, operational reports and balance sheets. The factory has not disclosed the Notes to Financial Statements policy and is still grouped with other operational costs. Keywords: Environmental Accounting, Waste Management, SAK

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Konsentrasi Akuntansi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Konsentrasi Akuntansi Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Dec 2022 06:35
Last Modified: 08 Dec 2022 06:35
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22007

Actions (login required)

View Item View Item