TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK KERJASAMA BAGI HASIL ANTARA PEMILIK KEBUN PORANG DENGAN PEMANEN (Studi di Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu)

Indah, Meiliana (2022) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK KERJASAMA BAGI HASIL ANTARA PEMILIK KEBUN PORANG DENGAN PEMANEN (Studi di Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER, BAB 1, BAB 2 , DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of INDAH FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Fiqh muamalah adalah aturan-aturan (hukum) Allah SWT, yang ditunjukkan untuk mengatur kehidupan manusia dalam urusan keduniaan atau urusan yang berkaitan dengan urusan duniawi dan sosial kemasyarakatan. Khususnya masalah kerjasama dalam ekonomi (muamalah), dalam hal ini musāqah merupakan kerjasama antara pemilik kebun atau tanaman dan pengelola atau penggarap untuk memelihara dan merawat kebun atau tanaman dengan perjanjian bagi hasil yang jumlahnya menurut kesepakatan bersama dan perjanjian itu disebutkan dalam akad. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik kerjasama bagi hasil antara pemilik kebun porang dengan pemanen (Studi di Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu?), dan 2) Bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik kerjasama bagi hasil antara pemilik kebun porang dengan pemanen (Studi di Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu?). adapun tujuan penelitiannya 1) Untuk mengetahui praktik kerjasama bagi hasil antara pemilik kebun porang dengan pemanen yang dilakukan di Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu., dan 2) Untuk Mengetahui Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik Kerjasama Bagi Hasil Antara Pemilik Kebun Porang Dengan Pemanen Yang Dilakukan Di Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik analisis induktif yakni dari fakta-fakta yang sifatnya khusus atau peristiwa-peristiwa yang konkrit, kemudian dari peristiwa tersebut ditarik generalisasi yang bersifat umum. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Praktik kerjasama bagi hasil di Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu diperbolehkan oleh syariat dan hasil yang diperoleh dapat dikatakan tidak adanya unsur ḥalālan ṭayyibān lantaran dalam hal ini pengelola lahan melakukan hal yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal dibuat. 2) Menurut fiqh muamalah dalam pembagian hasilnya tidak sesuai karena telah terjadi iv penyelewengan akad bagi hasil di awal kesepakatan dibuat dan disepakati kedua belah pihak. Yaitu terkait perjanjian awal pembagian hasil panen, yang awalnya sepakat dengan pembagian hasil dengan ketentuan 7:1, akan tetapi setelah panen, pemanen hanya menerima pembagian hasil panen sebesar 8:1. Proses dalam perolehan hasil dari kerjasama tersebut sudah dikatakan ḥalālan karena telah sesuai dengan syariat dan tidak adanya unsur garar, akan tetapi hasil dari pembagian tersebut tidak dapat dikatakan ṭayyibān karena adanya penyelewengan yang dilakukan oleh pemilik lahan yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal kerjasama Kata Kunci : Musāqah, Kerjasama, Bagi Hasil, Kebun Porang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 01 Dec 2022 02:19
Last Modified: 01 Dec 2022 02:19
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21892

Actions (login required)

View Item View Item