TINJAUAN SIYASAH DUSTURIYYAH TERHADAP IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 101 TAHUN 2012 TENTANG PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PELAYANAN KESEHATAN WARGA MISKIN (studi pada Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung)

ADELIA, TRYPURNAMA JUNAIDI (2022) TINJAUAN SIYASAH DUSTURIYYAH TERHADAP IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 101 TAHUN 2012 TENTANG PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PELAYANAN KESEHATAN WARGA MISKIN (studi pada Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI ADELIA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sesuai apa yang menjadi definisi dari kesehatan, maka jelas sudah bahwa kesehatan merupakan hal pokok yang menjadi hak�hak bagi setiap orang. Sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) bahwasetiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Pada realita yang ada sering kali terdapat masalah kesenjangan dalam pelayanan kesehatan bagi warga miskin dan/atau tidak mampu dengan warga mampu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Bagi Pelayanan Kesehatan Warga Miskin di Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung? 2) Bagaimana analisis siyasah dusturiyyah terhadap Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Bagi Pelayanan Kesehatan Warga Miskin? Penelitian ini bertujuan 1)Untuk mengetahui Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Bagi Pelayanan Kesehatan Warga Miskin di Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung. 2) Untuk mengetahui analisis siyasah dusturiyyah terhadap Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Bagi Pelayanan Kesehatan Warga Miskin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit sosial tentunya bersifat apa adapanya, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat.Adapun data-data lapangan adalah data-data yang berkaitan dengan dasar pertimbangan dinas Kesehatan dalam iv menerapkan regulasi jaminan sosial terhadap pelayanan kesehatan bagi warga miskin di Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Bahwa Implementasinya cukup baik, pemerintah sudah melakukan beberapa upaya yang sesuai dengan peraturan pemerintah dalam memberikan pelayanan tersebut, sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa mendapatkan hak-haknya dengan mudah, walaupun masih belum berjalan secara maksimal karena masih terdapat beberapa faktor penghambat pemerintah daerah dalam melakukan upaya tersebut baik dari segi financial (keuangan), prasarana dan kurang maksimalnya sosialisasi untuk masyarakat terbukti masih ada sebagian masyarakat yang minim pengetahuan persoalan jaminan sosial kesehatan. Bahwa Tinjauan Siyasah Dusturiyyah terhadap Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Bagi Pelayanan Kesehatan Warga Miskin di Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung sudah sesuai dengan prinsip dan tujuan siyasah syar’iyyah yaitu prinsip jaminan sosial bagi masyarakat mendapatkan perhatian yang sangat penting. Di mana Islam memerintahkan kepada umatnya untuk selalu memenuhi kebutuhan dasar bagi setiap individu yang ada dalam sebuah masyarakat. Sistem jaminan sosial dalam Islam tidak hanya terbatas kepada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang bersifat fisik saja seperti makanan dan tempat tinggal namun juga yang bersifat non-fisik seperti pendidikan dan spiritualitas. Dalam hal ini ada lima kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi yang dikenal dengan istilah al-dharūriyyāt al-khams (lima kebutuhan primer). Kelima kebutuhan primer tersebut adalah agama atau spiritualitas (al�dīn), jiwa (al-nafs), keturunan (al-nasl), harta (al-māl), dan akal atau intelektualitas (al-aql).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 30 Nov 2022 03:22
Last Modified: 30 Nov 2022 03:22
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21854

Actions (login required)

View Item View Item