PERAN PEMBINA DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSI UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI PANTI ASUHAN TIARA PUTRI KORPRI SUKARAME BANDAR LAMPUNG

Kholisah, Kurniasari (2022) PERAN PEMBINA DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSI UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI PANTI ASUHAN TIARA PUTRI KORPRI SUKARAME BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI KHOLISAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilatarbelakangi oleh banyaknya remaja panti yang melakukan kenakalan yaitu tidak memiliki kesadaran diri, tanggung jawab, tidak mematuhi peraturan dan sering berkelahi, maka diperlukan upaya dari pembina panti untuk mengembangkan kecerdasan emosi remaja panti, sehingga hal tersebut dapat ditanggulangi. Selanjutnya permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: Bagaimana peran pembina dalam pengembangan kecerdasan emosi untuk mengatasi kenakalan remaja di Panti Asuhan Tiara Putri Korpri Sukarame Bandar Lampung? Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik penentuan data menggunakan teknik Snowball Sampling. Adapun sumber data primer yang digunakan dengan informan dalam penelitian ini adalah informan pembina panti dan remaja panti. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Teori Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Pembina dalam Pengembangan Kecerdasan Emosi untuk Mengatasi Kenakalan Remaja di Panti Asuhan Tiara Putri Korpri Sukarame Bandar Lampung memiliki lima peran pembina: pertama, peran pembina dalam mengembangkan kesadaran diri. Pembina panti memberikan nasehat, motivasi bahkan hukuman, untuk mengatasi kenakalan remaja dengan tujuan mentaati tata tertib panti dengan penuh kesadaran, dengan hasil remaja panti menaatati peraturan tanpa keterpaksaan dan secara disiplin. Kedua, peran pembina dalam mengelola emosi. Pemberian nasehat secara individual untuk mampu mengendalikan emosinya dengan hasil remaja panti dapat menjauhkan diri dari sifat mudah marah dengan cara menanamkan sikap sabar dalam diri. Ketiga, peran pembina dalam memanfaatkan emosi secara produktif, dengan hasil remaja panti dapat menanamkan rasa tanggung jawab dalam beribadah maupun tugas dan kewajibannya. Keempat, peran pembina dalam mengembangkan empati, dengan hasil remaja panti mampu menanamkan rasa kepedulian, merasakan yang orang lain rasakan, peduli dengan teman yang sakit. Kelima, peran pembina dalam membina hubungan dengan orang lain dengan hasil remaja panti dapat membina hubungan yang baik dengan orang lain, baik itu di lingkungan panti ataupun di luar panti, menanamkan kebersamaan dan kekeluargaanya dengan cara sholat berjamah, gotong royong dan lainnya. Keyword: Peran Pembina, Kecerdasan Emosi, Kenakalan Remaja

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Nov 2022 04:18
Last Modified: 28 Nov 2022 04:18
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21807

Actions (login required)

View Item View Item