PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM MENCEGAH PERKAWINAN DINI OLEH LEMBAGA ADVOKASI PEREMPUAN DAMAR DI KECAMATAN PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG

Fifi, Fuji Anggraini (2022) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM MENCEGAH PERKAWINAN DINI OLEH LEMBAGA ADVOKASI PEREMPUAN DAMAR DI KECAMATAN PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi BAB 1-2- 5.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi Full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Lembaga Advokasi Perempuan Damar merupakan lembaga non pemerintah yang bergerak untuk terwujudnya pemenuhan hak dasar perempuan.. Penulis melakukan penelitian mengenai pemberdayaan perempuan dalam mencegah perkawinan dini oleh Lembaga Advokasi Perempuan Damar di Kecamatan Panjang dengan rumusan masalah: Bagaimana pelaksanaan pemberdayaan yang dilakukan oleh Lembaga Advokasi Perempuan Damar dalam mencegah perkawinan dini di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung?. Tujuan penelitian ini adalah peneliti berharap dapat mendeskripsikan upaya pemberdayaan yang dilakukan Lembaga Advokasi Perempuan Damar dalam pencegahan perkawinan anak di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Pengambilan partisipan dan sample menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah partisipan 16 orang dan sample 5 orang. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Adapun yang dapat ditemui sebagai berikut: dalam upaya mencegah perkawinan dini, Lembaga Advokasi Perempuan Damar membentuk suatu kelompok perempuan muda yang diintervensi dari anak-anak kelompok serikat perempuan Bandar Lampung untuk diberdayakan. Pemberdayaan yang dilakukan melalui beberapa tahap, tahap penyadaran pemberian informasi dan arahan mengenai dampak negative perkawinan dini dan pentingnya Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi, tahap peningkatan kapasitas dengan pemberian pelatihan untuk meningkatkan skill dan kemampuan yaitu pelatihan pembuatan media kampanye, kewirausahaan dan pelatihan menjadi konselor sebaya, tahap terakhir yaitu pendayaan dengan pemberian kebebasan dan kesempatan untuk kelompok perempuan muda menerapkan ilmu yang didapat untuk kesehariannya dan tetap didampingi. Hasil dari pemberdayaan dilihat dari perubahan positif yang ada pada diri kelompok perempuan muda yaitu menjadi tidak terpengaruh lingkungan dan orang terdekat untuk melakukan perkawinan dini, menjadi lebih aktif dan produktif untuk diri sendiri dan menyebarkan edukasi mengenai bahaya perkawinan dini baik secara langsung maupun melalui konten kreatif. Kata kunci: Pemberdayaan Perempuan, Perkawinan Dini

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Nov 2022 03:18
Last Modified: 24 Nov 2022 03:18
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21781

Actions (login required)

View Item View Item