KISAH ĀDAM DAN HAWĀ DALAM AL-QUR‟ĀN DAN AL-KITĀB PERSPEKTIF STILISTIKA

RYAN, FIRZAL (2022) KISAH ĀDAM DAN HAWĀ DALAM AL-QUR‟ĀN DAN AL-KITĀB PERSPEKTIF STILISTIKA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 5 DAPUS.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of RYAN FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan kisah Adam dan Hawa dalam Al-Qur’ān dan Al-Kitāb dengan pendekatan stilistika. Dalam hal ini peneliti mengamati dan menganalisis Ayat-ayat yang berkaitan baik didalam Al-Qur’ān maupun Al-Kitāb. Penelitian ini bersifat penelitian pustaka (Library Research), yang sifatnya termasuk penelitan deskriptif analisis. Yaitu mengumpulkan data dari ayat-ayat Al-Qur’ān dan Al-Kitāb yang membahas kisah Adam dan Hawa yang berkaitan dengan judul penelitian. Kemudian metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode (muqarran) atau perbandingan. Dari hasil analisis yang peneliti temukan dalam Al-Qur’ān dan Al�Kitāb peneliti merumuskan dua pokok pembahasan. Pertama, Bagaimanakah stilistika kisah Adam dan Hawa dalam Al-Qur’ān dan Al-Kitāb? Kedua, Bagaimanakah Persamaan dan Perbedaan dari Kisah Adam dan Hawa dalam Al-Qur’ān dan Al-Kitāb? Hasil dari penelitian menunjukan bahwa : dalam Al-Qur’an ditemukan 4 stilistika. Pertama teknik pemaparan kisah, kisah ini menggunakan 5 teknik pemaparan yaitu teknik yang berawal kesimpulan, teknik pemaparan yang berawal dari adegan klimaks, teknik pemaparan yang berawal dari ringkasan, teknik pemaparan tanpa menggunakan pendahuluan dan yang terakhir teknik pemaparan yang menggunakan daya imajinasi manusia. Kedua Unsur-unsur Kisah, kisah ini menyajikan semua unsur yang ada dalam sebuah kisah, yaitu tokoh, peristiwa, dan dialog. Ketiga, Pengulangan kisah, terdapat 2 jenis pengulangan yang peneliti temukan yaitu, pengulangan dengan kronologi yang berbeda dan pengulangan kisah dengan gaya bahasa yang berbeda. Keempat, Seni Penggambaran Kisah, Sedangkan Al�Kitāb dalam penyajiannya penulis hanya menemukan 2 unsur stilistika yaitu unsur-unsur kisah dan seni penggambaran kisah. Persamaan yang dimiliki Al-Qur’ān dan Al-Kitāb terdapat pada unsur-unsur kisah dan seni penggambaran kisah. Pertama, Unsur�unsur kisah persamaanya terletak pada Tokoh, adanya Tokoh Allah, iv Adam dan hawa yang diceritakan. Peristiwa, Al-Qur’an dan Alkitab sama-sama menjelaskan bahwa Adam dahulunya ditempatkan disurga serta mereka diberikan juga sebuah larangan. Kemudian Iblis menggoda mereka dengan kekekalan yang akan merka dapatkan jika memakannya. Serta Allah menjadikan permusuhan diantara mereka. Dialog, Al-Qur’an dan Al-Kitāb sama-sama menampilkan dialog antara Allah dengan Adam. Kedua seni penggambaran kisah. Al�Qur’an dan Al-Kitāb dalam menjelaskan kisah ini, memerlukan penalaran manusia untuk membantu pemahaman kisah tersebut. Sedangkan perbedaannya terdapat pada unsur-unsur kisah, teknik pemaparan kisah, dan pengulangan kisah. Pertama, perbedaannya meliputi dari tokoh, Al-Qur’an menampilkan tokoh malaikat dan Iblis sedangkan Al-kitab tidak. kemudian objek penggoda dalam Al-Qur’an adalah Iblis. Sedangkan Al-Kitab adalah Ular. Kedua, Al-Qur’ān menggunakan 5 jenis teknik pemaparan, sedangkan Al-Kitāb tidak. Ketiga, Pengulangan kisah ; Al-Qur’an menggunakan 2 jenis pengulangan sedangkan Al-Kitāb tidak ditemukan adanya pengulangan. Kata kunci : Stilistika, Ādam dan Hawa, Al-Qur’ān dan Al�Kitāb

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Nov 2022 02:22
Last Modified: 28 Nov 2022 04:27
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21776

Actions (login required)

View Item View Item