ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ISTRI YANG MEMBERI NAFKAH KEPADA ORANG TUA (Studi di Desa Bandar Sakti Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah)

DODY, ANGIE ROMADHON (2022) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ISTRI YANG MEMBERI NAFKAH KEPADA ORANG TUA (Studi di Desa Bandar Sakti Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (6MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Berbakti kepada orang tua hukumnya wajib dan tetap berlanjut meskipun anak sudah berumah tangga dan memiliki istri atau suami. Meskipun anak laki-laki dan perempuan mempunyai kewajiban yang sama dalam hal berbakti kepada orang tua ketika sudah menikah, kedudukan bakti antara anak laki-laki dan perempuan berbeda. Seorang laki-laki (suami) harus berbakti kepada orang tuanya, sedangkan seorang anak perempuan (istri) berpindah baktinya kepada suaminya. Namun, di satu sisi seorang istri pun ingin tetap bisa berbakti kepada orang tuanya dengan memberikan nafkah kepada mereka. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya istri-istri di Desa Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah yang memberikan nafkah kepada orang tua nya tanpa sepengetahuan suaminya dan dengan sepengetahuan suaminya namun suaminya tidak ridho. Hal itu dilakukan dengan berbagai alasan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik istri yang memberi nafkah kepada orang tua di desa Bandar Sakti Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah? dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap istri yang memberi nafkah kepada orang tua?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik istri yang memberi nafkah kepada orangtua di desa Bandar Sakti Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah. Dan untuk mengetahui analisis hukum Islam terhadap istri yang memberi nafkah kepada orang tua. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Untuk memperoleh data-data yang di paparkan dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi, sedangkan untuk analisis data penulis menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik istri yang memberi nafkah kepada orang tua di desa Bandar Sakti Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah dilakukan dengan berbagai alasan yaitu: mereka lakukan sebagai wujud bakti kepada orang tua, keadaan ekonomi orang tua kekurangan, Orang tua mereka dalam kondisi yang kurang mampu dan Orang tua dalam kondisi miskin, lemah sehingga tidak mampu untuk bekerja. Kemudian praktik istri memberi nafkah kepada orang tua di Desa Bandar Sakti dilakukan dengan sepengetahuan suami dan tanpa sepengetahuan suami. Analisis hukum Islam terhadap istri yang memberi nafkah kepada orang tua di Desa Bandar Sakti Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah berkaitan dengan penetapan hukum wajib tentang nafkah anak terhadap orang tua oleh para ulama Mazhab, yaitu Mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali merujuk kepada dalil-dalil yang terdapat pada dua sumber hukum pokok yaitu Al-Qur’an dan sunnah. Kemudian apabila suami tidak mengetahui atau tidak ridho maka pemberian yang dilakukan oleh istri kepada orang tuanya menjadi tidak boleh atau haram. Sehingga menurut analisis hukum Islam hal ini tidak sesuai jika nafkah yang diberikan istri kepada orang tuanya tanpa sepengetahuan atau tanpa ridho suaminya. Kata Kunci : Nafkah, istri, orang tua

Actions (login required)

View Item