PENGARUH COVID-19 TERHADAP MINAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN PADA APLIKASI BELANJA SHOPEE DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM TAHUN 2020-2021 (Studi Pada Masyarakat Desa Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur)

ISTIQOMAH, ISTIQOMAH (2022) PENGARUH COVID-19 TERHADAP MINAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN PADA APLIKASI BELANJA SHOPEE DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM TAHUN 2020-2021 (Studi Pada Masyarakat Desa Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI ISTIQOMAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Merebaknya wabah covid-19 di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan PP No.2 Tahun 2020 tentang PSBB dalam rangka percepatan penanganan covid-19. Kebijakan ini dikeluarkan dengan maksud dan tujuan agar mata rantai penyebaran virus dapat terputus. Segala bentuk aktivitas yang memungkinkan khalayak ramai berkumpul dibatasi dan dihentikan sehingga tidak terjadi kontak fisik baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini sungguh mengganggu roda perekonomian masyarakat. Segala aspek dalam dunia usaha mengalami perubahan, perilaku konsumsi masyarakat juga mengalami perubahan jika dibandingkan pada masa normal. Namun dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, masyarakat Indonesia tidak terkecuali masyarakat Desa Labuhan Maringgai tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa adanya kontak fisik seperti dalam hal berbelanja guna memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya. Belanja online memang bukan hal yang baru bagi masyarakat Indonesia, tetapi penggunaannya semakin intensif pada masa pandemi covid-19 saat itu. Mengingat bahwa di Indonesia sudah banyak penduduk yang menggunakan internet dengan kebutuhan yang berbeda dan dalam segala hal keperluan lainnya internet juga memungkinkan pelanggannya untuk ikut andil dalam memutuskan penyebaran covid-19. Permasalahan pada penelitian ini adalah apakah pandemi covid�19 berpengaruh terhadap minat konsumen untuk melakukan pembelian secara online dan bagaimana e-commerce dalam perspektif Ekonomi Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pandemi covid-19 berpengaruh terhadap minat konsumen dalam melakukan pembelian secara online dan untuk mengetahui pandangan ekonomi Islam tentang e-commerce. Metodologi penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Sampel pada penelitian ini berjumlah 96 responden yaitu masyarakat di desa Labuhan Maringgai. Dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji prasyarat dan proses analisis data menggunakan analisis regresi lenier sederhana dengan alat pengolahan data SPSS vers 23. Berdasarkan hasil penelitian pada taraf signifikansi 5% atau 0,05 yang menunjukkan secara parsial, nilai thitung lebih besar dari ttabel, artinya pengujian ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel pandemi covid-19 (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel minat beli konsumen (Y). Bahkan nilai koefisien determinasi atau pengaruh pandemi covid-19 terhadap minat konsumen ditunjukan oleh R2 (R Square) yaitu sebesar 0,428 atau 42,8%. Jadi walaupun adanya pandemi covid-19 tidak mengurangi minat konsumen dalam melakukan pembelian, karena mengingat adanya kebutuhan yang harus dipenuhi, bahkan konsumen pun memanfaatkan teknologi yang ada dengan melakukan belanja secara online. Maka dari itu pandemi covid-19 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen dalam melakukan pembelian di aplikasi shopee. E�commerce atau jual beli yang dilakukan secara online dalam perspektif ekonomi islam hukumnya adalah mubah atau diperbolehkan dengan syarat bahwa transaksi yang dilakukan dapat mendatangkan mashlahah bagi para pelakunya. Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginanya manusia diperintahkan untuk mengonsumsi barang/jasa yang halal dan baik saja secara wajar, tidak berlebihan. Pemenuhan kebutuhan ataupun keinginan tetap dibolehkan selama hal itu mampu menambah mashlahah atau tidak mendatangkan mudharat. Karena kebutuhan manusia dalam Islam terdiri dari 3 tingkatan yaitu : Kebutuhan Dharuriyyat (primer), Kebutuhan Hajiyyat (sekunder) dan Kebutuhan Tahsiniyyat (tersier). Kata kunci : E-commerce shopee, Minat Beli Konsumen, Pandemi Covid-19

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Nov 2022 07:24
Last Modified: 07 Nov 2022 07:24
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21644

Actions (login required)

View Item View Item