PENERAPAN SISTEM E-TILANG DALAM PELANGGARAN LALU LINTAS DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH DAN HUKUM POSITIF (Studi Di Polresta Bandar Lampung)

Rhevy, Rizkiany (2022) PENERAPAN SISTEM E-TILANG DALAM PELANGGARAN LALU LINTAS DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH DAN HUKUM POSITIF (Studi Di Polresta Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI RHEVY RIZKIANY.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini telah membawa perubahan yang signifikan dalam setiap aktivitas kehidupan manusia. Hal inilah yang mendorong Kepolisian Negara Republik Indonesia berusaha untuk mengembangkan layanan publik berbasis teknologi melalui pelayanan dalam pelanggaran berlalu lintas dengan cara menerapkan sistem elektronik tilang (E�tilang). Pelaksanaan sistem e-tilang bagi pelanggar lalu lintas menurut hukum Islam merupakan bentuk ketaatan kepada Ulil Amri (Pemimpin) karena dalam masalah penerapan sistem e-tilang ini masyarakat yang melakukan pelanggaran berhak dikenakan sanksi hukum yang berlaku dikarenakan aturan berlalu lintas sudah ada dan mayoritas masyarakat sudah mengetahui aturan dalam berlalu lintas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan sistem etilang dalam pelanggaran lalu lintas di Kota Bandar Lampung dan Bagaimana penerapan sistem e-tilang dalam pelanggaran lalu lintas menurut hukum Islam dan hukum Positif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Kualitatif, dengan pendekatan masalah yuridis normatif yaitu menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini dan pendekatan empiris dilakukan melalui penelitian secara langsung terhadap objek penelitian dengan cara pengamatan (observation) dan wawancara (interview). Hasil dari penelitian ini Penerapan system E-Tilang terhadap pelanggar lalu lintas di wilayah hukum polresta Bandar Lampung sudah berdasarkan hukum positif. Dasar hukum dari penerapan sistem E-Tilang ini ialah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 272 Ayat (1). Hal ini sejalan pula dengan hukum Islam karena penerapan sistem e-tilang ini merupakan bentuk ketaatan masyarakat kepada Ulil Amri (pemimpin). Selain itu, merupakan upaya dalam mengaplikasikan Maqasidul Syariah yaitu (hifdz nafs) hal ini dimaksudkan jika melakukan pelanggaran dan mengakibatkan kecelakaan jiwa manusia tidak akan sempurna lagi dan dapat merusak jiwa orang lain, dan menjaga harta (hifdz maal), yaitu jika masyarakat melakukan pelanggaran lalu lintas akan terkena sanksi hukum yang mengharuskan untuk membayar sejumlah denda tilang. Kata Kunci : E-Tilang, Pelanggaran Lalu Lintas, Fiqh Siyasah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 01 Nov 2022 07:06
Last Modified: 01 Nov 2022 07:06
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21607

Actions (login required)

View Item View Item