KOMUNIKASI NONVERBAL DALAM PRAKTIK IBADAH BAGI PENYANDANG TUNARUNGU DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN DAN REHABILITAS SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS (UPTD PRSPD) DINAS SOSIAL PROVINSI LAMPUNG

M., DARAJAT (2022) KOMUNIKASI NONVERBAL DALAM PRAKTIK IBADAH BAGI PENYANDANG TUNARUNGU DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN DAN REHABILITAS SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS (UPTD PRSPD) DINAS SOSIAL PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI M. DARAJAT.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Latar belakang dalam penelitian ini adalah bahasa isyarat adalah bahasa manual yang digunakan oleh penyandang tunarungu untuk berkomunikasi, bahasa sejati bagi tunarungu dengan tata bahasanya sendiri. Bahasa isyarat merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, komunikasi guru kepada penyandang tunarungu dalam mengenalkan bahasa isyarat (BISINDO dan SIBI) menjadi kunci terselengaranya proses praktik ibadah. Guru mengenalkan bahasa isyarat dasar sampai peserta didik memahami, menguasai, dan perlahan dapat menggunakannya pada saat berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan yaitu: 1) untuk mengetahui proses komunikasi nonverbal dalam praktik ibadah bagi penyandang tunarunggu di unit pelaksana teknis pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas (UPTD PRSPD) dinas sosial provinsi lampung. 2) untuk mengetahui kendala komunikasi nonverbal dalam praktik ibadah bagi penyandang tunarunggu di unit pelaksana teknis pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas (UPTD PRSPD) dinas sosial provinsi lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif (analisis). Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Onong Uchjana Effendy tentang komunikasi nonverbal yaitu komunikasi yng menyangkut gerak-gerik (gesture), sikap (posture), ekspresi wajah (facial expressions), pakaian yang bersifat simbolik dan bahasa isyarat yang tidak menggunakan bahasa lisan dan tulisan. Seperti yang dilakukan guru bahasa isyarat dalam berkomunikasi dengan penyandang tunarungu di UPTD PRSPD. Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari guru bahasa isyarat sebagai informan penelitian mengenai komunikasi nonverbal bagi penyandang tunarungu dalam praktik ibadah yang digunakan dan kendala yang dihadapi. Sedangkan data sekunder berupa dokumen�dokumen, tulisan, dan buku-buku yang berkaitan dengan komunikasi nonverbal dalam praktik ibadah bagi penyandang tunarungu. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses komunikasi nonverbal pada penyandang tunarungu dalam praktik ibadah memerlukan 3 (tiga) tahapan yaitu : tahap perencanaan yang matang, pelaksanaan yang sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan iii sebelumnya agar dapat tercapai tujuan yang diharapkan, serta tahapan evaluasi dari tahapan perencanaan dan pelaksanaan membenarkan atau mengoreksi kesalahan dan kekurangan yang terjadi. Sedankan kendala yang dihadapi guru dalam berkomunikasi dengan penyandang tunarungu yaitu sebagian penyandang tunarungu yang belum pandai berbahasa isyarat, pengulangan dalam pembelajaran, pengubahan kosa kata verbal menjadi nonverbal, mudah jenuh dan harus diselingi dengan permainan. Kata kunci : Komunikasi Nonverbal, Praktik Ibadah, Penyandang Tunarungu. iv ABSTRACT The background in this study is sign language is a manual language used by deaf people to communicate, a true language for the deaf with its own grammar. Sign language is a form of nonverbal communication, teacher communication to the deaf in introducing sign language (BISINDO and SIBI) is the key to the implementation of the worship practice process. The teacher introduces basic sign language until students understand, master, and slowly can use it when communicating. The aims of this study are: 1) to determine the process of nonverbal communication in the practice of worship for people with hearing impairment in the technical implementation unit of social services and rehabilitation of persons with disabilities (UPTD PRSPD) of the social service of the Lampung province. 2) to find out the obstacles to nonverbal communication in the practice of worship for people with hearing impairment in the technical implementation unit of social services and rehabilitation for people with disabilities (UPTD PRSPD) of the Lampung provincial social service. The method used in this research is a qualitative method with the type of field research and is descriptive qualitative (analysis). Data collection techniques in research conducted by observation, interviews, documentation, and data analysis. The theory used in this study is Onong Uchjana Effendy's theory of nonverbal communication, namely communication involving gestures, postures, facial expressions, symbolic clothing and language that does not use spoken and written language. Like what language teachers do in communicating with deaf people at UPTD PRSPD. Primary data in this study were obtained directly from language teachers as research informants regarding nonverbal communication for deaf people in the practices used and the obstacles faced. While secondary data in the form of documents, writings, and books related to nonverbal communication in worship for the deaf. The results showed that nonverbal communication for deaf people in worship practices requires 3 (three) stages, namely: a careful planning stage, implementation in accordance with predetermined plans in order to achieve the expected goals, and the evaluation stage from the planning and implementation stages justifying or correcting errors and deficiencies that occur. While the obstacles faced by teachers in communicating with deaf people are some of the deaf people who are not good at sign language, repetition in learning, changing verbal vocabulary to nonverbal, easily bored and must be interspersed with games. Keywords: Nonverbal Communication, Worship Practices, Deaf Persons.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 26 Oct 2022 02:34
Last Modified: 26 Oct 2022 02:34
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21488

Actions (login required)

View Item View Item