IMPLEMENTASI KETENTUAN MENGENAI BATAS USIA NIKAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi di Pengadilan Agama Kota Bandar Lampung)

SYAUQI, MUBAROK HUSNI (2022) IMPLEMENTASI KETENTUAN MENGENAI BATAS USIA NIKAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi di Pengadilan Agama Kota Bandar Lampung). Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of TESIS FULL UNTUK TERBUKA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Menikah termasuk perihal yang sakral untuk dilaksanakan. Pernikahan haruslah sesuai dengan ketentuan yang berlaku diundang-undang perkawinan, supaya bisa memperoleh perlindungan dan kepastian hukum. Sebagaimana peraturan terkait batas usia nikah baik bagi laki-laki ataupun perempuan dengan usia minimal 19 tahun. Dengan melihat angka kenaikan yang terjadi di Pengadilan Agama Tanjung Karang terkait dispensasi perkawinan pada masa pandemi Covid 19 mengalami kenaikan angka kasus terkait dengan kelonjakan nikah muda. Oleh sebab itu, penulis meninjau implementasi ketentuan mengenai batas usia nikah berdasarkan Undang-Undang no 16 tahun 2019 tentang perkawinan pada masa pandemi covid-19 (studi di Pengadilan Agama Kota Bandar Lampung). Tujuan yang hendak dicapai penulis adalah ingin mengkaji apa yang mendasari Hakim dalam memberikan Dispensasi Perkawinan, serta ingin mempelajari bagaimana efektifitas pelaksanaan peraturan mengenai batas usia nikah dari Undang-Undang No 16 Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis mengenai objek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk mengkaji hipotesis. Adapun jenis penelitian ini termasuk penelitian dilakukan dengan cara terjun langsung secara aktif ke lapangan untuk meneliti objek penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer yaitu suatu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Juga menggunakan data sekunder yaitu bahan bahan yang mencakup data primer. Adapun dalam analisis data digunakan metode kualitatif dengan pendekatan berpikir induktif yaitu menarik suatu metode dengan kesimpulan dari suatu hal atau gejala yang bersifat khusus ke dalam kesimpulan yang bersifat umum. Berdasarkan hasil penelitian bahwa adanya kenaikan angka dispensasi perkawian di Pengadilan Agama Bandar Lampung disebabkan karena adanya faktor bahwa Undang-Undang tersebut belum sepenuhnya dipatuhi oleh masyarakat Bandar Lampung dan tidak adanya sangsi bagi orang yang menikah dibawah 19 tahun, kurangnya peranan penegak hukum untuk bersosialisasi kepada masyaralat sehingga masyarakat tidak paham tentang dispensasi perkawinan, minimnya fasilitas sarana pendukung karena lembaga pemerintah tidak memiliki dana yang cukup untuk mensosialisasikan tentang dispensasi Perkawinan, kurangnya pengetahuan masyarakat akan adanya hukum yang telah berlaku, Kondisi lingkungan keluarga dan masyarakat yang akan mempengaruhi karakter dan perilaku seseorang. Dimana kebiasaan remaja untuk meniru sifat buruk yang berpotensi menjerumuskan ke dalam hal-hal yang buruk yang dapat melanggar norma agama.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Oct 2022 03:22
Last Modified: 25 Oct 2022 07:31
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21457

Actions (login required)

View Item View Item