TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI MAKANAN DENGAN TAMBAHAN PAJAK BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NO. 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH (Studi pada Restoran New LG Bandar Lampung)

AFIFAH, NUR RAHMAH AMEM (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI MAKANAN DENGAN TAMBAHAN PAJAK BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NO. 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH (Studi pada Restoran New LG Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI AFIFAH NURRAHMAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli adalah perjanjian menukar barang dengan barang atau barang dengan uang dengan jalan melepaskan hak milik dari yang satu kepada yang lain atas dasar saling merelakan. Di dalam melakukan transaksi jual beli harus dilakukan secara jelas dan pasti, harus memperhatikan apa yang telah diatur dalam hukum Islam. Perjanjian jual beli harus berdasarkan pada kemauan diri sendiri tanpa adanya unsur paksaan dan ketidakjelasan karena dapat merugikan salah satu pihak. Dalam penelitian ini terdapat jual beli makanan dengan tambahan pajak salah satunya di restoran Bandar Lampung dengan alasan karena restoran sebagai wajib pajak harus membayar pajak kepada pemerintah Kota Bandar Lampung untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Namun pada praktiknya sering kali ditemukan pembeli merasa dirugikan dan adanya kekecewaan karena tidak adanya keterbukaan dari pihak penjual kepada pihak pembeli bahwa setiap makanan yang dibeli adanya tambahan pajak dan sepengetahuan pembeli seharusnya yang membayar pajak ialah pihak penjual. Rumusan masalah dalam permasalahan ini adalah bagaimana praktik jual beli makanan dengan tambahan pajak berdasarkan Perda No. 1 Tahun 2011 tentang pajak daerah pada restoran New LG Bandar Lampung dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang jual beli makanan dengan tambahan pajak berdasarkan Perda No. 1 Tahun 2011 tentang pajak daerah pada restoran New LG Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik jual beli makanan berdasarkan Perda No. 1 Tahun 2011 dan untuk mengetahui hukum jual beli makanan dengan tambahan pajak menurut hukum Islam. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang bersifat deskriptif analisis. Sumber data yang didapat ada 2 yaitu, data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada pihak penjual dan pembeli makanan dengan tambahan pajak di restoran New LG Bandar Lampung. Metode pengolahan data peneltian ini dilakukan dengan cara pemerikasaan data dan sistematisasi data. Setelah semua data terkumpul maka teknik analisis datanya menggunakan metode kualitatif, serta berdasarkan perspektif hukum Islam yaitu, Al-Qur’an dan As-Sunnah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan telah dianalisis maka jual beli makanan dengan tambahan pajak di restoran New LG Bandar Lampung dalam praktiknya penjual tidak adanya keterbukaan dan kejelasan kepada pembeli mengenai tambahan pajak saat melakukan transaksi pembelian makanan. Menurut hukum Islam jual beli makanan dengan tambahan pajak seperti itu disebut jual beli gharar karena pada harga makanan tidak diketahui adanya tambahan pajak oleh pembeli sehingga mengakibatkan pembeli mengalami kerugian dan merasa tidak rela. Maka, jual beli makanan dengan tambahan pajak di restoran Bandar Lampung hukumnya tidak sah berdasarkan hukum Islam, dikarenakan penjualan makanan dengan tambahan pajak restoran belum memenuhi syarat sahnya jual beli karena mengandung unsur-unsur gharar dalam objek akad

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 13 Oct 2022 07:11
Last Modified: 13 Oct 2022 07:11
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21309

Actions (login required)

View Item View Item