TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH JASA KIKIR GIGI (Studi di Desa Dono Arum Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah)

NONIK, SAFITRI (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH JASA KIKIR GIGI (Studi di Desa Dono Arum Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 5 DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of NONIK FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Kikir gigi adalah suatu proses merapikan gigi dengan cara memotong bagian gigi menggunakan alat kikir. Banyak orang melakukan kikir gigi dengan berbagai alasan. Mengikir gigi dapat memberikan dampak negatif bagi pelakunya apabila tidak dilakukan pada ahlinya. Jasa kikir gigi yang berada di desa Dono Arum yaitu Ahli Gigi Fajar dan Ahli Gigi Pak Mat. Ahli gigi merupakan sebuah klinik rumahan yang memberikan pelayanan perawatan gigi yang salah satunya yaitu kikir gigi. Sistem pengupahan pada ahli gigi ini yaitu setiap perawatan yang akan dilakukan sebelumnya pasien dan pemilik ahli gigi telah membuat kesepakatan mengenai tarif yang akan dikeluarkan sesuai dengan permintaan. Permasalahan dalam skripsi ini yaitu bagaimana penetapan jasa kikir gigi di Desa Dono Arum Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah dan bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap upah jasa kikir gigi di Desa Dono Arum Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Filed Reaserch) yang dilakukan pada Ahli Gigi yang berada di Desa Dono Arum Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Sumber data primer pada penelitian ini adalah wawancara langsung dengan dokter gigi, pasien kikir gigi, dan pemilik ahli gigi. Dan sumber data sekunder penelitian ini adalah kitab-kitab, jurnal, dan buku-buku yang relevan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penetapan jasa pada ahli gigi yang berada di Desa Dono Arum dilakukan atas persetujuan kedua pihak untuk melakukan akad sewa menyewa jasa kikir gigi. Selanjutnya ahli gigi akan melakukan pengikiran gigi kepada pasien dan pasien menyetujui nominal yang akan diberikan oleh ahli gigi. Akan tetapi jika ditinjau dari manfaat yang menjadi objek akad harus manfaat yang dibolehkan oleh agama. Sedangkan yang menjadi objek sewa jasa kikir gigi pada ahli gigi ini adalah sesuatu yang dilarang agama sehingga menyebabkan akad ijarahnya iv menjadi tidak sah. Dengan memperhatikan beberapa alasan dan dampak setelah melakukan kikir gigi. Kata Kunci : Hukum Islam, Kikir Gigi, Upah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Oct 2022 04:38
Last Modified: 12 Oct 2022 04:38
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21290

Actions (login required)

View Item View Item