PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN

VIO, TAMARA (2022) PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Peningkatan Pembinaan Keagamaan Lanjut Usia tercantum pada Peraturan Pemerintahan yang meliputi, Pelayanan keagamaan dan mental spiritual, antara lain adalah Pembangunan Sarana ibadah dengan penyediaan aksesbilitas bagi lanjut usia. Lansia yang dititipkan di panti ini merupakan orang-orang yang terlantar yang sudah tidak memiliki keluarga dan mereka keterbatasan pendidikan, pengetahuan, sehingga lansia yang ada disana belum memahami tentang keagamaan, seperti belum lancar membaca Al-Qur’an dan tata cara Ibadah lainnya. bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan keagamaan pada lansia dalam meningkatkan pengetahuan agama dan ibadah sholat lima waktu bagi para lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Filed Research), sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif jadi penelitian yang menggambarkan fakta dilapangan apa adanya. Deskriptif adalah menceritakan sesuai apa adanya, sedangkan kualitatif adalah menggunakan kata-kata, sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, Data primer bersumber dari Ibu Asmanah sebagai kasi pelayanan, ustadz Achmad Chudori sebagai da’i atau pembimbing, Maman Suparman sebagai kepala panti asuhan Tresna Werdha, dan bu Erna sebagai administrasi sekaligus mendampingi mahasiswa yang akan melakukan penelitian di panti asuhan Tresna Werdha. Sedangkan data sekunder berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Dimana data sekunder yang diperoleh dari stuktur organisasi atau lembaga, laporan-laporan, buku-buku, dan junal-junal. Teknik pengelolaan data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan veifikasi (veification). Berdasarkan hasil penelitian, temuan penelitian ini adalah pembinaan keagamaan yang ada di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Lampung Selatan ini dilakukan dengan tahapan-tahapan seperti ini: Pertama ustadz, Jama’ah atau para lansia hadir di musholah pukul 08.45 WIB 15 menit sebelum dimulai pembinaan keagamaan. Kedua, setelah jamaah hadir ustadz Achmad Chudori mengucapkan salam pembukaan terlebih dahulu. Ketiga, ustadz Achmad Chudori menjelaskan materi mengenai pembinaan keagamaan seperti tentang pentingnya sholat. Keempat, para lansia diminta untuk mempraktekan gerakan secara bersama-sama dan dibimbing oleh ustadz Achamad Chudori, setelah itu ustadz Achmad Chudori meminta para lansia mengulang gerakan sholat, agar para lansia mudah memahami dan mengingatnya sehingga bisa diaplikasikan setiap melakukan ibadah sholat lima waktu. Dan yang terakhir, para lansia do’a terlebih dahulu sebelum meninggalkan musholah tempat pembinaan. Kata Kunci “Lanjut Usia, Pembinaan Keagamaan” v ABSTRAC Improving the Religious Guidance of the Elderly is stated in the Government Regulation which includes, religious and mental spiritual services, including the construction of worship facilities by providing accessibility for the elderly. The elderly who are deposited in this orphanage are abandoned people who no longer have families and they have limited education, knowledge, so that the elderly who are there do not understand religion, such as not fluent in reading the Qur'an and other worship procedures. This study aims to determine the implementation of religious guidance for the elderly in increasing religious knowledge and praying five times a day for the elderly at UPTD PSLU Tresna Werdha Natar, South Lampung. This type of research is a field research (Field Research), the nature of this research is descriptive qualitative so research that describes the facts in the field as they are. Descriptive is telling what it is, while qualitative is using words, the data sources used are primary data and secondary data, primary data comes from Mrs. Asmanah as service manager, Ustadz Achmad Chudori as preacher or mentor, Maman Suparman as head Tresna Werdha Orphanage, and Mrs. Erna as administration as well as assisting students who will conduct research at the Tresna Werdha orphanage. While secondary data in the form of observations, interviews, documentation, and literature. Where secondary data is obtained from organizational structures or institutions, reports, books, and journals. The data management technique uses data reduction, data display, and verification. Based on the results of the study, the findings of this study were that the religious development in the Tresna Werdha Natar UPTD PSLU South Lampung was caried out in stages such as: First, ustadz congregation or the elderly were present at the prayer room at 08:45 WIB 15 minutes before the start of religious training. Second, after the congregeration was present, ustadz Achmad Chudori said the opening greeting first. Third, ustadz Achmad Chudori explained material on religious development such as the importance of praying five times a day. Fourth, the elderly are asked to parctice prayer movements together and are guided by ustadz Achmad Chudori, after that ustadz Achmad Chudor asks the eldrly to repeat the prayer movements, so that the elderly can easily understand and improve so that they can be applied every time that pray five times a day. And lastly the elderly pray first before leaving the prayer room where they ay trained. Keyboard “Elderly, Religious Development”

Actions (login required)

View Item