ANALISIS PENGARUH FAKTOR CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), BI RATE, DAN INFLASI TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2015-2020)

Raisya, Natalagawa (2022) ANALISIS PENGARUH FAKTOR CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), BI RATE, DAN INFLASI TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2015-2020). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI Raisya Natalagawa.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Non Performing Financing (NPF) atau yang biasa disebut dengan pembiayaan bermasalah merupakan salah satu kinerja kesehatan bank syariah untuk menilai seberapa besar kredit bermasalah yang dimiliki oleh bank. Non Performing Financing (NPF) adalah salah satu indikator kesehatan kualitas aset bank, semakin tinggi nilai Non Performing Financing (NPF) (diatas 5%) maka bank tersebut tidak sehat. NPF yang tinggi menurunkan laba yang akan diterima oleh bank. Penurunan laba mengakibatkan dividen yang dibagikan juga semakin berkurang sehingga pertumbuhan tingkat return saham bank akan mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan bagaiman pengaruh faktor CapitalAdequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), BI Rate, dan Inflasi. Penelitian ini menggunkan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif statistik. Populasi penelitian ini ialah Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2015-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Data yang diambil dalam SPS Perbankan Indonesia dan data tersebut lengkap. Metode analisis data yang digunakan adalah estimasi data panel, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan koefisien determinansi, pengolahan data dengan menggunakan program E�Views 10. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa pada variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR), tidak berpengaruh signifikan dengan nilai positif terhadap Non Performing Financing (NPF), sementara pada variabel BI Rate bernilai negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF), lalu pada variabel Inflasi berpengaruh signifikan dengan nilai positif. Dan dari keseluruhan variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap terhadap variabel dependen. Kata Kunci: Bank Umum Syariah, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), BI Rate, dan Inflasi. ABSRACT Non-Performing Financing (NPF) or commonly referred to as non-performing financing is one of the health performance of Islamic banks to assess how much non-performing loans are owned by banks. Non Performing Financing (NPF) is one indicator of the health of a bank's asset quality, the higher the Non Performing Financing (NPF) value (above 5%) the bank is not healthy. A high NPF reduces the profit that will be received by the bank. The decrease in profit resulted in the dividend being distributed also decreasing so that the growth rate of the bank's stock return will decrease. This study aims to determine how the factors influence Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), BI Rate, and Inflation. This research uses quantitative research with a descriptive statistical approach. The population of this study is Islamic Commercial Banks in Indonesia for the 2015-2020 period. The sampling technique used in this research is purposive sampling technique. The data is taken in the Indonesian Banking SPS and the data is complete. The data analysis method used is panel data estimation, classical assumption test, hypothesis testing, and coefficient of determination, data processing using the E-Views 10 program. The results of this study indicate that the Capital Adequacy Ratio (CAR) and Financing to Deposit Ratio (FDR) variables have no significant effect with a positive value on Non Performing Financing (NPF), while the BI Rate variable is negative and has no significant effect on Non Performing Financing (NPF), then then Inflation variable has a significant effect with a positivie value. And from the overall independent variables have a significant effect on the dependent variable simultaneously. Keywords: Islamic Commercial Banks, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), BI Rate, and Inflation.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Oct 2022 06:37
Last Modified: 07 Oct 2022 06:37
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21255

Actions (login required)

View Item View Item