IMPLEMENTASI PASAL 23 UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK BUMI DAN GAS DALAM PERSPEKTIF FIKIH SIYĀSAH DUSTŪRIYYᾱH (Studi usaha niaga bahan bakar minyak di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan)

ANGKI, ADITYA (2022) IMPLEMENTASI PASAL 23 UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK BUMI DAN GAS DALAM PERSPEKTIF FIKIH SIYĀSAH DUSTŪRIYYᾱH (Studi usaha niaga bahan bakar minyak di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Usaha hulu merupakan kegiatan yang berintikan atau bertumpu pada kegiatan usaha eksplorasi dan eksploitasi. Sedangkan kegiatan hilir merupakan kegiatan usaha yang berintikan pada kegiatan usaha pengelolaan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga. Usaha hulu dan hilir telah diatur dalam Undang-Undang no 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Bumi dan Gas. Dalam hal ini setiap masyarakat atau perusahaan harus mempunyai surat izin yang telah diatur dalam peraturan hukum yang berlaku saat ini. Namun di Kecamatan Jati Agung masih terdapat sejumlah masyarakat ataupun pedagang yang masih menyalahi aturan, yakni melakukan pembelian BBM dengan menggunakan derigen tanpa adanya surat izin dari badan yang berwenang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana implementasi undang-undang nomor 22 tahun 2001 pasal 23 tentang minyak bumi dan gas di kecamatan Jati Agung, Bagaimana Perspektif fikih Siyāsah Dustūriyyᾱh pada implementasi undang-undang nomor 22 tahun 2001 pasal 23 tentang minyak bumi dan gas di kecamatan Jati Agung. Jenis jenis penelitian ini yakni penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan dilakukan terhadap kancah kehidupan sebenarnya yang melibatkan pemilik SPBU, Pemerintah Desa dan pedagang bensin eceran di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Data dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara menggunakan jenis semi berstruktur yang dilakukan kepada pemilik SPBU, Pemerintah Desa dan beberapa pedagang bensin eceran yang terdapat di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, dan juga pengumpulan data berupa observasi nonpartisipan dilakukan dua kali dalam satu minggu yang dilaksanakan selama dua minggu dalam periode penelitian. Selanjutnya penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan yang Pertama Implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Pasal 23 Tentang Minyak Bumi dan Gas di Kecamatan Jati Agung belum terimplementasi dengan maksimal atau belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik dan kurang maskimal. bahwasanya peraturan ini melarang bagi badan usaha, badan usaha tetap, maupun perorangan yang tidak memilki izin atas usaha pengelolahan minyak dan gas bumi serta juga penampung, xvi pengakutan itu pun adanya sanksi pidana yang disebutkan dalam Pasal 51 sampai dengan Pasal 56. Kedua Berdasarkan analisis bahwa implementasi Undang-Undang No 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Gas dan Bumi dengan konsep Siyāsah Dustūriyyᾱh belum dilaksanakan dilaksanakan dengan semestinya UU dibuat dan berdasarkan Prinsip-Prinsip Hukum Islam yaitu kepentingan umat, mengakomodir dan mengefektifitas kegiatan masyarakat yang tujuan untuk mewujudkan keadilan sosial.

Actions (login required)

View Item