TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK DENDA ATAS KETERLAMBATAN ANGSURAN KREDIT MOTOR (Studi di PT. Adira Dinamika Multi Finance Kecamatan Tanjung Karang Bandar Lampung.)

Sesa, Wulan Mentari (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK DENDA ATAS KETERLAMBATAN ANGSURAN KREDIT MOTOR (Studi di PT. Adira Dinamika Multi Finance Kecamatan Tanjung Karang Bandar Lampung.). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI _Sesa Wulan Mentari.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

ABSTRAK Di dalam kehidupan sehari-hari sering terdengar kata denda didalam perkreditan. Denda ini diakibatkan karena pembayaran angsuran melewati dari tanggal jatuh tempo yang telah disepakati, maka nasabah dikenakan biaya tambahan. Namun dalam kenyataan dalam praktek pembayaran dengan cara kredit atau Bahasa lain hutang, dalam jual beli kendaraan bermotor timbul suatu masalah dimana pihak tertanggung dalam jual beli kendaraan bermotor timbul suatu masalah dimana pihak tertanggung dalam memenuhi kewajibannya tidak sesuai denga napa yang diharapkan. Dengan demikian telah terjadi wanprestasi terhadap perjanjian yang telah mereka sepakati Bersama. Hal tersebut juga di salah satu perusahaan leasing yaitu PT. Adira Dinamika Multi Finance Bandar Lampung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1). Bagaimana praktik denda atas keterlambatan angsuran kredit motor di PT. Adira Dinamika Multi Finance Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. (2). Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik denda atas keterlambatan angsuran kredit sepeda motor di PT. Adira Dinamika Multi Finance Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat deskriptif analitis, sumber data primer melalui wawancara, dan sumber data sekunder melalui studi kepustakaan meliputi: buku, laporan penelitian data dan lain sebagainya yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Dalam penelitian ini menggunakan teori dari kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah dan Fatwa DSN MUI sebagai dasar pengkajian penetapan denda pembiayaan bermasalah (wanprestasi). Pembahasan terhadap masalah penetapan denda ini, dapat disimpulkan Praktik pembayaran denda angsuran motor pada PT. Adira Dinamika Multi Finace Kota Bandar Lampung, sah bagi orang miskin atau orang yang sedang dalam kesulitan. Tetapi tidak sah bagi orang yang mampu tapi menunda pembayaran dan lalai/sengaja menunda-nunda dalam mengangsur. Menurut Hukum Islam praktik pembayaran denda angsuran motor pada PT. Adira Dinamika adalah tidak sah, denda hanya diberlakukan bagi orang yang mampu tapi menunda pembayaran dan lalai/sengaja menunda-nunda dalam mengangsur. Denda tidak sah bagi orang miskin atau orang yang sedang dalam kesulitan. Sehingga hukum denda bagi nasabah PT. Adira Dinamika tidak sah bagi nasabah yang mengulur-ulur waktu iii pembayaran tetapi bagi nasabah yang sedang kesulitan ekonomi seperti bangkrut atau tertimpa musibah dan nasabah tersebut mempunyai itikad baik untuk menangguhkan dendanya maka hukumnya sah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Oct 2022 02:58
Last Modified: 07 Oct 2022 02:58
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21248

Actions (login required)

View Item View Item