TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN OPER SEWA LAPAK DAGANG IKAN (Studi di Pasar Way Halim Kota Bandar Lampung)

Niko, Melando (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN OPER SEWA LAPAK DAGANG IKAN (Studi di Pasar Way Halim Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI NIKO MELANDO.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Sewa menyewa sebagai akad akan berakhir sesuai dengan kata sepakat dalam perjanjian. Dengan berakhirnya suatu sewa menyewa ada kewajiban bagi penyewa untuk menyerahkan barang yang disewanya. Tetapi barang-barang tertentu seperti rumah, hewan dan barang lainya karena musibah, maka akan berakhir masa sewanya kalau terjadi kehancuran. Adapun hal-hal yang menyebabkan batalnya sewa menyewa antara lain: terjadinya aib pada barang sewaan, rusaknya barang yang disewakan, berakhirnya masa perjanjian, adanya uzur. Kegiatan Ijārah yang terjadi dimasyarakat modern saat ini sangat banyak. Sewa lapak dagang pada saat sekarang ini sangatlah penting sehingga seseorang perlu menyewa lapak kepada pihak yang menyewakan. Sebagaimana yang biasa terjadi dipasar way halim kota Bandar Lampung. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini Bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap peralihan objek sewa sebelum jatuh tempo dan berakhirnya objek sewa yang berada di pasar way halim Kota Bandar Lampung? Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk menelaah secara mendalam bagaimana praktik oper sewalapak dagang ikan dipasar way halim dan Untuk menganalisis bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap peralihan objek sewa kepada pihak lain sebelum jatuh tempo di pasar way halim Kota Bandar Lampung. Bentuk penelitian ini adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan (field research) adalah penelitian yang dilakukan dalam kancah kehidupan sebenarnya. Berdasarkan sifatnya penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu memberikan gambaran yang secermat mungkin mengenai sesuatu, individu, gejala, keadaan, atau kelompok tertentu. Responden yang ada di dalam penelitian ini sebanyak 3 Responden berupa 1 pemilik lapak dan 2 penyewa lapak. iii Sewa menyewa lapak menjadi batal atau berakhir dikarenakan berakhirnya masa sewa menyewa yang telah disepakati kedua belah pihak, dan juga ada unsur lain seperti tidak ada permohonn ijin menambah dan mengoper kembali sewa lapak karena faktor tertentu. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bencana yang mengakibatkan rusaknya bangunan, kematian, dan lain-lain maka hal ini tidak mengakibatkan berakhirnya sewa menyewa lapak dagang tersebut tanpa kesepakatan kedua belah pihak. Berdasarkan hasil analisis tersebut telah diperoleh kesimpulan bahwa Pelaksanaan oper sewa lapak dagang ikan dipasar way halim di tinjau dari Hukum Islam adalah tidak diperbolehkan karena tidak sesuai dengan ketentuan syara’ dimana peralihan objek sewa kepada pihak lain sebelum batas jatuhnya tempo pembayaran, dimana kegiatan tersebut melanggar ketentuan awal perjanjian kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Oct 2022 08:16
Last Modified: 05 Oct 2022 08:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21223

Actions (login required)

View Item View Item