MANAJEMEN DAKWAH HABIB UMAR BIN MUHDOR AL HADAD DALAM MEMBENTENGI PAHAM RADIKALISME DI MAJELIS AN-NUR TELUK BETUNG SELATAN

CANDY, GUNAWAN (2022) MANAJEMEN DAKWAH HABIB UMAR BIN MUHDOR AL HADAD DALAM MEMBENTENGI PAHAM RADIKALISME DI MAJELIS AN-NUR TELUK BETUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah masuknya paham-paham radikalisme di Majelis-majelis yang akan mendoktrin kalangan masyarakat. Majelis An-nur Teluk Betung Selatan adalah lembaga keagamaan non formal yang mengajarkan ajaran agama Islam. Untuk meningkatkan pengetahuan santri dan Jama’ah agar tidak terjerumus dalam paham radikal di perlukan pengelolaanya yang baik. Beranjak dari permasalahan tersebut penulis tertarik melakukan penelitian tentang Manajemen Dakwah Habib Umar Bin Mudhor Al Hadad Dalam Membentengi Paham Radikalisme Di Majelis An-nur Teluk Betung Selatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui Manajemen Dakwah Habib Umar Bin Mudhor Al Hadad dalam membentengi paham Radikalisme di Majelis An-Nur Teluk Betung Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Field Research atau penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisa deskritif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Dakwah Habib Umar dalam membentengi paham Radikalisme meliputi: Planning (Perencanaan) yaitu melakukan penyusunan program-program baik program jangka pendek maupun jangka panjang, Organizing (Pengorganisasain) dengan melakukan pembagian kerja yang tepat sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing pengelola, Actuating (Pelaksanaan) dengan penerapan metode-metode pengajaran, pemberian motivasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan santri dan Controling (Pengawasan) dengan melihat langsung perkembangan program yang telah terlaksana. Kata Kunci : Manajemen Dakwah, Paham Radikalisme. iii ABSTRACT The problem in this research is the inclusion of radicalism in the assemblies that will indoctrinate the community. The Teluk Betung Selatan An-nur Assembly is a non-formal religious institution that teaches Islamic teachings. To increase the knowledge of students and the Jama'ah so as not to fall into radical understanding, good management is needed. Moving on from these problems, the author is interested in conducting research on the Management of Habib Umar Bin Mudhor Al Hadad's Da'wah in Fortifying Radicalism in the An-nur Assembly of South Betung Bay. This study aims to determine the Da'wah Management of Habib Umar Bin Mudhor Al Hadad in fortifying the notion of Radicalism in the An-Nur Assembly of South Betung Bay. This type of research is a field research or field research. Data collection techniques are interview, observation, and documentation. Sources of data used in this study are primary data and secondary data. Data analysis used qualitative descriptive analysis. The results showed that Habib Umar's Da'wah Management in fortifying Radicalism includes: Planning (Planning), namely making programs both short-term and long-term programs, Organizing (Organising) by doing the right division of work according to the duties and responsibilities of each management, Actuating (Implementation) by applying teaching methods, providing motivation and establishing good communication with students and Controling (Supervision) by directly observing the development of programs that have been implemented. Keywords: Da'wah Management, Understanding Radicalism.

Actions (login required)

View Item