HAK KHIYÂR DALAM JUAL BELI PAKAIAN BEKAS DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK MENURUT HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus pada Grup Jual Beli Online Bandar Lampung)

SILVIA, HERMANSYAH PUTRI (2022) HAK KHIYÂR DALAM JUAL BELI PAKAIAN BEKAS DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK MENURUT HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus pada Grup Jual Beli Online Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 5 DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SILVIA FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Setiap umat muslim berkewajiban untuk bertingkah laku dalam kehidupannya sesuai dengan ketentuan Al-Qur‟an dan Sunnah. Oleh karenanya setiap Muslim wajib memperhatikan hal apa saja yang diperbolehkan (halal) dan hal apa saja yang dilarang (haram). Hukum Islam memberikan solusi pelengkap daripada rukun dan syarat jual beli yang telah terpenuhi, yakni berupa khiyār. Khiyār merupakan hak kebebasan memilih bagi penjual/pembeli untuk melanjutkan perjanjian jual beli atau membatalkannya. Jual beli dilakukan dengan sistem online melalui media sosial facebook pada grup jual beli online Bandar Lampung. Faktor yang melatarbelakangi ketika barang diterima tidak sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh pihak penjual, adanya ketidaksesuaian ini terjadi karena pembeli kurang teliti dalam menentukan pilihannya, adapun kesalahan lain diakibatkan penjual tidak mengetahui adanya kecacatan pada barang yang dijualnya. Permasalahan dalam skripsi ini 1) Bagaimana pelaksanaan hak khiyār dalam jual beli pakaian bekas di media sosial facebook dan 2) Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pelaksanaan hak khiyār dalam jual beli pakaian bekas di media sosial facebook. Tujuan skripsi ini untuk mengetahui pelaksanaan hak khiyār dalam jual beli pakaian bekas di media sosial facebook dan untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pelaksanaan hak khiyār dalam jual beli pakaian bekas di media sosial facebook. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Filed Reaserch) yang dilakukan pada grup jual beli online Bandar Lampung pada tahun 2022. Sumber data primer pada penelitian ini adalah wawancara langsung dengan admin grup jual beli online Bandar Lampung, penjual, dan pembeli di grup jual beli online Bandar Lampung. Dan sumber data sekunder penelitian ini berasal dari jurnal dan buku-buku yang relevan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa praktik jual beli yang dilakukan pada grup jual beli online Bandar Lampung tidak iv berjalan sesuai dengan syariat Islam. Dalam hal ini pihak pembeli seolah olah dirugikan dengan adanya kecacatan barang, resiko terjadi kecacatan barang pada saat transaksi jual beli pakaian bekas secara online ini bisa terjadi dikarenakan pada saat dilakukannya transaksi baik pihak pembeli yang kurang teliti ataupun pihak penjual yang tidak transparan dalam memberikan deskripsi produk. Dalam bermuamalah berarti membicarakan hubungan manusia dengan manusia agar kehidupannya bisa berjalan dengan baik, karena hal tersebut merupakan dasar dari adanya kerelaan dan keridhaan para pihak yang berakad. Hal ini juga disebabkan karena kurangnya pemahaman konsep khiyār dalam jual beli pakaian bekas di media sosial facebook secara online ini. Padahal dalam praktiknya mereka telah menerapkan hak khiyar. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyimpulkan bahwa para penjual pakaian bekas di media sosial facebook telah terjadi perbedaan dalam penetapan hak khiyar di tiap penjual tergantung sistem yang mereka terapkan, seperti khiyār majelis, khiyār syarat dan khiyār ‘ain

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Oct 2022 07:52
Last Modified: 03 Oct 2022 07:52
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21185

Actions (login required)

View Item View Item