PENYELESAIAN SYIQAQ MELALUI TOKOH MASYARAKAT DAN TOKOH AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Kampung Reno Basuki, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah)

DERIN, CHAIRUL NAZMI (2022) PENYELESAIAN SYIQAQ MELALUI TOKOH MASYARAKAT DAN TOKOH AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Kampung Reno Basuki, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Syiqaq adalah suatu perselisihan atau percekcokan yang terus menerus antara suami dan istri sehingga tidak ada harapan untuk damai atau menuju keluarga yang utuh. Perbuatan syiqaq yang disebakan karena nusyuznya pihak suami dan istri ini kerap terjadi khususnya di Kampung Reno Basuki, Kecamatan Rumbia. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang syiqaq membuat masyarakat Kampung Reno Basuki sering terjadi perselisihan diantara kedua pasangan. Di Kampung Reno Basuki penyebab syiqaq terjadi karena perselingkuhan, sikap tidak menghargai suami, berjudi dan masalah ekonomi. Masyarakat di Kampung Reno Basuki lebih memilih menyelesaikan perkara syiqaq ke aparatur desa seperti tokoh masyarakat dan tokoh agama sebagai juru damai yang dapat memberikan solusi yang baik. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini kepada Tinjauan Hukum Islam terhadap praktik penyelesaian masalah perkawinan akibat nusyuz dan syiqaq serta bagaimana pandangan hukum Islam terhadap praktik penyelesaian syiqaq oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kampung Reno Basuki, Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah. Adapun rumusan masalah yang digunakan untuk penelitian ini adalah bagaimana proses penyelesaian syiqaq melalui tokoh masyarakat dan tokoh adat di Kampung Reno Basuki dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang praktek penyelesaian syiqaq di Kampung Reno Basuki, serta tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengkaji proses penyelesaian syiqaq oleh tokoh masyarakat dan tokoh adat di Kampung Reno Basuki dan untuk mengeksplorasi tinjauan hukum Islam serta upaya penyelesaian perselisihan (syiqaq) di Kampung Reno Basuki. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yang sifatnya berupa penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan mengenai situasi atau kejadian, sifat sampel pada daerah tertentu dengan mencari informasi-informasi faktual, keadaan, mengadakan interpetasi yang kritis sekaligus mencari metode pemecahannya dengan cara berfikir yang deduktif dan induktif. Dari hasil penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa dalam upaya praktik penyelesaian syiqaq di Kampung Reno Basuki oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama sebagai hakam diantaranya, memberikan nasihat kepada kedua belah pihak, musyawarah, dan mencari titik temu dari segala arah permasalahan yang terjadi untuk mencapai hasil yang memuaskan. Adapun dalam proses iv praktik penyelesaian syiqaq yang dilakukan di Kampung Reno Basuki telah sesuai dengan hukum Islam yaitu Al-Quran surat An�Nisa ayat 34 dan 35, dalam menyelesaikan masalah syiqaq dari proses awal sampai akhir hingga menemukan titik terang telah sesuai dengan hukum Islam. v ABSTRACT Shiqaq is an achievement or constant bickering between husband and wife so that there is no hope for peace or towards a complete family. Syiqaq acts caused by the nusyuznya of husband and wife often occur, especially in Reno Basuki Village, Rumbia District. The lack of public understanding of syiqaq makes the people of Kampung Reno Basuki often occur between the two couples. In Reno Basuki Village, the cause of syiqaq occurred due to infidelity, disrespect for husbands, gambling and economic problems. The community in Reno Basuki Village prefers to resolve syiqaq cases to village officials such as community leaders and religious leaders as peacemakers who can provide good solutions. Therefore, the authors are interested in conducting this research on the Islamic Law Review on the practice of resolving marital problems due to nusyuz and syiqaq and how Islamic law views the practice of syiqaq by community leaders and religious leaders in Reno Basuki Village, Rumbia District, Central Lampung.. The formulation of the problem used in this research is how the process of settling syiqaq through community leaders and traditional leaders in Reno Basuki Village and how Islamic law reviews the practice of syiqaq settlement in Reno Basuki Village, and the purpose of this research is to examine the process of syiqaq settlement by community leaders and traditional leaders in Reno Basuki Village and to explore an overview of Islamic law and dispute resolution efforts (syiqaq) in Reno Basuki Village. The research method used is a qualitative method, which is in the form of descriptive research, which is a study that aims to describe a situation or event, the nature of the sample in a particular area by looking for factual information, circumstances, holding critical interpretations as well as looking for methods of solving it by way of thinking. deductive and inductive. From the results of this study, it can be concluded that in an effort to practice the settlement of syiqaq in Reno Basuki Village by community leaders and religious leaders as judges, among others, providing advice to both parties, deliberation, and finding common ground from all directions of problems that occur to achieve results that are mutually beneficial. satisfying. As for the practice process of solving syiqaq which was carried out in Reno Basuki Village, it was in accordance with Islamic law, namely the Al-Quran Surah An-Nisa verses 34 and 35, in solving the problem of syiqaq from the beginning to the end until finding a bright spot it was in accordance with Islamic law.

Actions (login required)

View Item