TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP WALI NIKAH ANAK ANGKAT OLEH ORANG TUA ANGKAT (Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah)

JUNIOR, MAULID DANDI KUSUMO DEWO (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP WALI NIKAH ANAK ANGKAT OLEH ORANG TUA ANGKAT (Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Sripsi 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of Sripsi Junior Maulid Dandi Kusumo Dewo.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Wali nikah secara umum diartikan sebagai orang yang berhak menikahkan anak perempuan dengan seorang laki-laki yang menjadi pilihannya.Wali nikah ada dua macam yaitu wali nasab dan wali hakim.Terdapat kasus perkawinan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kotagajah dimana wali nikah tidak memenuhi rukun dan syarat sahnya perwalian yaitu wali nikah dalam pernikahan tersebut adalah orang tua angkat. Kesalahan yang terjadi dalam perwalian pernikahan anak angkat yang dilakukan oleh orang tua angkat tersebut diduga tidak mengetahui aturan menurut Hukum Perkawinan Islam maupun Undang�Undang Perkawinan. Rumusan masalah dalam penelitian ini 1. Bagaimana praktik wali nikah anak angkat oleh orang tua angkat di KUA Kecamatan Kotagajah? 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam dan hukum positif wali nikah yang dilakukan oleh orang tua angkat di KUA Kecamatan Kotagajah? Tujuan penelitian ini pertama, untuk mengetahui praktik wali nikah anak angkat oleh orang tua angkat di KUA Kecamatan Kotagajah. Kedua,ntuk mengetahui tinjauan hukum Islam dan hukum positif terhadap wali nikah anak angkat oleh orang tua angkat di KUA Kecamatan Kotagajah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan yang didukung dengan penelitian pustaka.Teknik pengumpulan data menggunkan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.Irforman dalam penelitian ini adalah H. Tukijo, S.Ag, M.Sy yang menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Kotagajah.Selanjutnya, pengolahan data menggunakan metode pemeriksaan data dan sistematika data.Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode analisis induktif komparatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama, Pada tanggal 2 agustus 2017 terjadi praktik nikah yang wali nikahnya orang tua angkat di KUA Kotagajah yang mengakibatkan diulangnya akad nikah tersebut agar tidak terjadi zina dan sahnya pernikahan tersebut. Penyebab terjadinya akad nikah tersebut diulang karena bapak angkat menyembunyikan asal usul hubungan darah terhadap anak angkatnya. Alasan orang tua angkat menyembunyikan hal tersebut dari anak angkatnya beliau tidak ingin anak yagn diangkat dari kecil mereka rawat dengan sepenuh hati dan kasih sayang berbalik rasa benci kepada mereka dan meninggalkannya. Sehingga orang tua angkat tersebut tidak menceritakan kepada anak dan pihak KUA terkait hal tersebut. Kedua, menurut hukum Islam wali nikah anak angkat oleh orang tua angkat tidak diperbolehkan. Karena, dalam hukum Islam salah satu rukun dan syarat sahnya pernikahan adalah adanya wali. Menurut hukum positif menyatakan tentang wali nikah orang tua angkat di dalam Peraturan Menteri Agama No. 11 Tahun 2007 Pasal 18 ayat (1) dan Pasal 18 ayat (4). Menurut hukum positif anak angkat yang diwalikan oleh orang tua angkat harus diulang menggunakan wali hakim. Kata kunci: Wali Nikah, Anak Angkat dan Orang Tua Angkat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 29 Sep 2022 06:26
Last Modified: 29 Sep 2022 06:26
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21072

Actions (login required)

View Item View Item