ANALISIS PERAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN DARING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL LAMPUNG TIMUR

Anita, Melati Sukma (2022) ANALISIS PERAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN DARING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of SKRIPSI Anita Melati Sukma.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan Pembelajaran daring yang dilakukan secara online atau tanpa tatap muka melalui platform yang tersedia seperti aplikasi google classroom, zoom, google meet, dan edmudo dengan memanfaatkan jaringan internet. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring Terhadap Perkembangan Sosial-Emosional Anak Di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Lampung Timur?” Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan orangtua dan anak-anak kelas B usia 5-6 tahun yang berjumlah 15 orang, data yang dikumpulkan pada penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dihasilkan tersebut selanjutnya peneliti analisis menggunakan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Data yang diperoleh tersebut untuk menguji keabsahan suatu data, maka peneliti menggunakan triangulasi teknik. Adapun Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orangtua dalam mengembangkan sosial emosional anak ialah orang tua sudah melaksanakan perannya sebagai pembimbing seperti memberikan pengajaran mendampingi anak menyelesaikan tugasnya sendiri meskipun tetap diawasi. Peran Orang tua sebagai motivator sudah melakukan upaya pemberian reward atau hadiah agar anak semangat belajar, memberikan pujian atas hasil karya anaknya. Peran orangtua sebagai fasilitator sudah melakukan dengan memfasilitasi kebutuhan belajar anak mulai dari menyediakan handphone untuk mengirim dan menerima tugas, tempat belajar yang nyaman agar anak tidak mudah bosan. orang tua juga telah menjalankan perannya sebagai model atau contoh teladan dengan memberi contoh ketika bertemu dengan teman harus ramah, salim kepada orangtua sebelum memasuki ruangan hendaknya memberikan salam, menghormati orangtua yang lebih tua. Berdasarkan hasil temuan peneliti perkembangan sosial emosional anak usia dini di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Lampung Timur berjumlah 15 anak, hal ini menunjukkan terbukti dari perolehan data observasi pada indikator pengenalan diri diperoleh persentase sebesar 86,7% termasuk dalam kategori sangat baik, Anak dapat menunjukkan rasa senang ketika bermain dengan temannya, Anak dapat merasakan sedih apabila temannya tidak mengajaknya untuk bermain. Pada indicator pengendalian diri diperoleh persentase sebesar 83% temasuk dalam kategori sangat baik, anak mampu mengendalikan diri menunggu giliran bermain. Pada Indicator motivasi diri diperoleh persentase sebesar 86,7% termasuk dalam kategori sangat baik, anak yang berkembang terlihat dari anak yang mampu memberikan dorongan semangat terhadap orang lain yakni menghibur suadara atau temannya ketika sedang bersedih. Pada Indicator empati diri diperoleh persentase sebesar 80% termasuk dalam kategori sangat baik anak yang berkembang terlihat dari anak mampu memberikan perhatian terhadap tingkah laku teman mampu mendengarkan nasehat orang tua dan menghormati serta membina hubungan dengan baik oleh orang lain. pada Indicator keterampilan sosial diperoleh persentase sebesar 76,7% termasuk dalam kategori Baik, anak dapat membina hubungan dengan oranglain dengan rasa nyaman. Kata kunci : Pembelajaran Daring, Perkembangan Sosial Emosional iii ABSTRACT This research is motivated by the problem of online learning which is carried out online or without face to face through available platforms such as the Google Classroom, Zoom, Google Meet, and Edmudo applications by utilizing the internet network. The formulation of the problem in this research is "What is the role of parents in online learning on the socio�emotional development of children in Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten, East Lampung?" This research is a qualitative descriptive study involving parents and children of class B aged 5-6 years, totaling 15 people, the data collected in this study through observation, interviews and documentation. The resulting data is then analyzed by researchers using data reduction, displaying data and drawing conclusions. The data obtained is to test the validity of a data, the researchers used triangulation techniques. The results of this study indicate that the role of parents in developing children's socio-emotional is that parents have carried out their role as mentors such as providing teaching accompanying children to complete their own tasks even though they are still supervised. The role of parents as motivators has made efforts to provide rewards or prizes so that children are enthusiastic about learning, giving praise for their children's work. The role of parents as facilitators has been done by facilitating children's learning needs, starting from providing cellphones to send and receive assignments, comfortable learning places so that children don't get bored easily. parents have also carried out their role as models or role models by setting an example when meeting with friends, they must be friendly, salim to parents before entering the room should give greetings, respect older parents. Based on the findings of researchers on the socio�emotional development of early childhood in Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten, East Lampung, there are 15 children, this shows that it is evident from the acquisition of observational data on the self-introduction indicator, a percentage of 86.7% is included in the very good category. can show joy when playing with friends, children can feel sad if their friends do not invite them to play. On the indicator of self-control obtained a percentage of 83% is included in the very good category, children are able to control themselves waiting for their turn to play. In the self-motivation indicator, a percentage of 86.7% is included in the very good category, children who are developing can be seen from children who are able to provide encouragement to others, namely comforting their siblings or friends when they are sad. In the self-empathy indicator obtained a percentage of 80% which is included in the very good category, children who develop can be seen from children being able to pay attention to the behavior of friends, being able to listen to parents' advice and respect and build good relationships with others. on the indicator of social skills obtained a percentage of 76.7% included in the Good category, children can build relationships with other people with a sense of comfort. Keywords: Online Learning, Social Emotional Development

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Sep 2022 07:49
Last Modified: 28 Sep 2022 07:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21054

Actions (login required)

View Item View Item