TINJAUAN MASLAHAH TERHADAP PENDAPAT PENGURUS MUHAMMADIYAH, NAHDATUL ULAMA (NU) DAN MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) LAMPUNG TENTANG HUKUM PEMAKAIAN REPLICA VIRGINITY HYMEN DALAM PERNIKAHAN

Brilliant, Eltamin Alderi (2022) TINJAUAN MASLAHAH TERHADAP PENDAPAT PENGURUS MUHAMMADIYAH, NAHDATUL ULAMA (NU) DAN MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) LAMPUNG TENTANG HUKUM PEMAKAIAN REPLICA VIRGINITY HYMEN DALAM PERNIKAHAN. Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of 1. Cover Tesis - BAB II - DAPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of 2. Cover Tesis - DAPUS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

TINJAUAN MASLAHAH TERHADAP PENDAPAT PENGURUS MUHAMMADIYAH, NAHDATUL ULAMA (NU) DAN MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) LAMPUNG TENTANG HUKUM PEMAKAIAN REPLICA VIRGINITY HYMEN DALAM PERNIKAHAN ABSTRAK Latar belakang: Robeknya selaput dara dipandang sama dengan hilangnya keperawanan yang dapat merusak kehormatan keluarga sehingga mereka merasa resah saat mencari jodoh. Mereka memilih untuk mengembalikan keperawanannya agar menyenangkan pasangan dan merasakan kembali sensasi malam pertama. Banyak perempuan menutupinya dengan memakai selaput dara tiruan (Replica Virginity Hymen). Tujuan: menganalisis tinjauan maslahah terhadap pendapat pengurus Muhammadiyah, Nahdatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Lampung tentang hukum pemakaian Replica Virginity Hymen dalam pernikahan. Metode: penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif analisis. Data primer berupa dokumentasi dan wawancara, data sekunder berupa buku, jurnal, dan penelitian. Populasi penelitian ini yaitu pengurus Muhammadiyah, NU dan MUI Lampung. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis. Hasil: (1) Tinjauan Maslahah terhadap Pendapat Pengurus Muhammadiyah dan NU di Lampung tentang hukum pemakaian Replica virginity hymen dalam pernikahan bahwa Jika selaput dara robek disebabkan oleh perbuatan zina maka pemakaian selaput dara tiruan hukumnya haram, jika selaput dara robek disebabkan oleh kecelakaan, terbentur benda keras, olahraga maupun haid yang berlebihan, maka pemakaian selaput dara tiruan hukumnya mubah. (2) Tinjauan maslahah terhadap Pendapat Pengurus MUI di Lampung terhadap pemakaian Replica Virginity Hymen dalam pernikahan menggunakan metode maslahah penggalian hukum Islam pada suatu masalah hukum hendaknya berdasarkan kebaikan dan kemaslahatan, antara lain untuk menutupi Aib‟, melindungi keluarga, mencegah prasangka buruk. Kata Kunci: Selaput dara, Selaput dara tiruan, Replica Virginity Hymen, Hukum pemakaian selaput dara tiruan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Sep 2022 03:15
Last Modified: 28 Sep 2022 03:15
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21042

Actions (login required)

View Item View Item