UJI AKTIVITAS KRIM TABIR SURYA BERBAHAN AKTIF KOMBINASI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SECARA IN VIVO TERHADAP MENCIT (Mus musculus)

AJENG, DWI ANITA SUCI (2022) UJI AKTIVITAS KRIM TABIR SURYA BERBAHAN AKTIF KOMBINASI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SECARA IN VIVO TERHADAP MENCIT (Mus musculus). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI AJENG DWI ANITA SUCI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia adalah negara tropis dengan intensitas sinar matahari yang tinggi. Kulit yang terlalu lama terpapar sinar UV dari matahari dapat menyebabkan efek negatif seperti sunburn, eritema, dan bahkan kanker kulit. Untuk menangkal efek negatif paparan sinar matahari, diperlukan tabir surya alami, seperti ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) dan lidah buaya (Aloe vera) yang mengandung flavonoid, yaitu senyawa alami yang dapat menyerap sinar UV serta terdapat senyawa antioksidan yang baik bagi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas krim tabir surya berbahan aktif kombinasi ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) dan lidah buaya (Aloe vera) secara in vivo terhadap mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan 18 ekor mencit jantan yang akan diradiasi dengan lampu exoterra selama 24 jam. Sampel yang digunakan terdiri dari 6 perlakuan yaitu F0 sebagai kontrol negatif (basis krim), F1, F2, F3, F4 dengan variasi konsentrasi krim kombinasi ekstrak bunga telang dan lidah buaya (0,5 %, 2%, 3,5%, dan 5%), dan F+ sebagai kontrol positif (sunscreen komersil SPF 30). Hasil penelitian menunjukan bahwa hewan uji yang diolesi krim tabir surya berbahan kombinasi ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) dan ekstrak lidah buaya (Aloe vera) yaitu F1 (0,5%) , F2 (2%), F3 (3,5%), dan F4 (5%) hanya menunjukan eritema saja dengan skor eritema 1 (sedikit eritema) dengan luas eritema <25 mm dan nilai indeks iritasi kulit 0,04 (tidak mengiritasi). Sedangkan, pada kontrol negatif terdapat eritema dengan skor 2 (eritema tampak jelas) dengan luas eritema >25 mm dan edema dengan skor 1 serta nilai indeks iritasi kulit sebesar 0,11 (iritasi ringan). Pada pengujian SPF secara in vivo didapatkan hasil F1 (0,5%) SPF 3,9 (proteksi minimal), F2 (2%) SPF 4,7 (proteksi sedang), F3 (3,5%) SPF 6,3 (proteksi ekstra), dan F4 (5%) SPF 8,7 (proteksi maksimal). Kata kunci: Tabir Surya, Bunga Telang, Lidah Buaya, dan Mencit

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 27 Sep 2022 04:07
Last Modified: 27 Sep 2022 04:07
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21024

Actions (login required)

View Item View Item