PERAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA WARIS (Studi di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA)

A.DIENMAS, NURSAID (2022) PERAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA WARIS (Studi di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of DIENMAS FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Negara Indonesia adalah negara yang meletakan hukum sebagai supremasi kekuasaan tertinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu peyelesaian konflik atau sengketa dimasyarakat mengacu pada prinsip kebangsaan yang menguntungkan para pihak yaitu melalui musyawarah atau mediasi. Khususnya dalam peyelesaian sengketa waris. Di persidangan hakim selalu menawarkan mediasi terlebih dahulu kepada kedua belah pihak. Adapun permasalahan yang dikemukakan adalah pertama, Bagaimana peran dan fungsi mediator dalam meyelesaikan masalah sengketa waris di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA ?, kedua, Bagaimana efektifitas dan pengaruh mediasi terhadap perkara sengketa waris di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA serta untuk menganalisis efektifitas mediasi dalam penyelesaian kasus sengketa waris yang terjadi di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, jenis dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, serta data yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder. Sedangkan teknik dalam pengumpulan data yang penulisan gunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Kemudian di analisis secara deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukan peran dan fungsi seorang hakim mediator di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA belum maksimal, hal tersebut disebebkan beberapa faktor, yaitu : para pihak sudah tidak mau berkomunikasi karena rasa gengsi, para pihak dan penasehat hukum beranggapan proses mediasi sebagai formalitas, jumlah hakim mediator yang telah memiliki sertifikat masih sangat sedikit, waktu mediasi sangat singkat terkesan hanya formalitas saja. Hakim mediator sangat berperan penting untuk tercapainya mediasi berhasil dari hasil pengamatan penulis di Pengadilan Agama Tanjung Karang Kelas IA dari sekian banyaknya perkara yang masuk tahap mediasi sangat sedikit perkara yang berhasil dibandingkan dengan yang tidak berhasil

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 27 Sep 2022 03:40
Last Modified: 27 Sep 2022 03:40
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/21019

Actions (login required)

View Item View Item