PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN TEPUNG MAGGOT (Hermetia ilucens) DAN WOLFFIA (Wolffia arrhiza) TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

ANISA, RISQI ROMADHONA (2022) PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN TEPUNG MAGGOT (Hermetia ilucens) DAN WOLFFIA (Wolffia arrhiza) TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of ANISA FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Nila merupakan salah satu komuditas ikan air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat hal tersebut dikarenakan ikan ini memiliki tekstur daging yang tebal serta rasanya yang lezat. Dalam usaha budidaya ikan nila, pakan merupakan salah satu hal yang kerap menjadi suatu permasalahan hal ini dikarenakan harga pakan yang terus mengalami peningkatan yang disebabkan oleh terus meningkatnya harga tepung ikan sebagai sumber protein utama. Maggot dan wolffia merupakan salah satu bahan yang dapat dijadikan alternatif pengganti tepung ikan karena keduanya mengandung protein yang cukup tinggi. Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari di Desa Batu Raja, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara. Desain penelitian yang digunakan yaitu RAL dengan 4 perlakuan dan 4 kali pengulangan. Populasi dalam penelitian ini berupa ikan nila sebanyak 160 ekor dengan parameter pengamatan berupa pertumbuhan bobot mutlak, SGR, panjang mutlak, FCR, suhu dan pH. Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menyatakan bahwa perlakukan P3 (70% maggot dan wolffia 30%) menunjukkan hasil terbaik yaitu rata-rata 8,75gr dengan laju pertumbuhan 29,25%, pertumbuhan panjang mutlak dengan rata-rata 4,1 dan nilai FCR 3,6. Parameter lingkungan dengan meliputi suhu 28 oC dan pH 6,77. Kata kunci: Ikan Nila, Maggot, Pertumbuhan, Wolffia dan Tepung. iii favored by the community because this fish has a thick meat texture and delicious taste. In tilapia cultivation, feed has become a problem, because of the high price due to the continued increase in fish flour price as the main protein source. Maggot and wolffia are the ingredients that can be used as an alternative to fish meal because they both contain high protein. This research was conducted for 30 days in Batu Raja Village, North Sungkai District, North Lampung Regency. The research complete randon design used with four treatments and four repetitions. The population in this study was 160 tilapia with observed parameters such as absolute weight growth, spesific growth rate, absolute length, feed convertion ratio, temperature and pH. Data analysis was carried out using uni ANOVA (analysis of variance) and continued with the LSD (least significant difference) test. The result showed that the P3 tratment (70% maggot and 30% wolffia) showed the best result, namely an average of 8,75gr with a growth rate of 29,25%, absolute length growth with an average of 4,1 and an FCR value of 3,6. Environmental parameters include a temperature af 28 oC and a pH of 6,77. Keywords: Tilapia, Maggot, Growth, Wolffia and Flour.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Sep 2022 03:24
Last Modified: 23 Sep 2022 03:24
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20964

Actions (login required)

View Item View Item