MANAJEMEN PELAYANAN NIKAH PADA MASA PANDEMI DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN MERAKSA AJI KABUPATEN TULANG BAWANG

RESTI, ALVIANITA DEWI (2022) MANAJEMEN PELAYANAN NIKAH PADA MASA PANDEMI DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN MERAKSA AJI KABUPATEN TULANG BAWANG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of SKRIPSI RESTI ALVIANITA DEWI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Kantor Urusan Agama Kecamatan Meraksa Aji merupakan salah satu instansi pemerintah yang diberi kewenangan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang urusan agama Islam dalam wilayah Kecamatan Meraksa Aji. Dalam memberikan pelayanan dibutuhkan manajemen pelayanan agar mekanisme kegiatan pelayanan dapat berjalan tertib dan tepat sasaran pokok permasalahan yang peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen pelayanan nikah di KUA Meraksa Aji Kabupaten Tulang Bawang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pelayanan nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Meraksa Aji Kabupaten Tulang Bawang dan bagaimana pengaruh pandemi covid-19 pada manajemen pelayanan KUA kecamatan meraksa aji kabupaten tulang bawang.jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu bentuk penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum sebagai macam data yang dikumpul dari lapangan secara objektif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi terhadap sejumlah informan dan dokumentasi. Selain itu, penulis menggunakan literature�literatur yang berhubungan dengan pelayanan publik. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen pelayanan nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Meraksa Aji Kabupaten Tulang Bawang belum sepenuhnya terlaksana dengan optimal. Dalam penerapan fungsi manajemen dalam pelayanan nikah yaitu mulai dari perencanaan, di KUA Meraksa Aji telah memiliki sebuah perencanaan serta tujuan terhadap pelayanan di KUA. Selanjutnya, dalam pengorganisasian. Di KUA Meraksa Aji telah ditentukan tugas untuk devisi masing-masing dan adanya struktur kepengurusan agar para pengurus mengetahui tugas dan pengelompokkan berkas-berkas. Hanya saja, terdapat kendala yaitu kurangnya SDM di KUA Meraksa Aji yang menyebabkan pelayanan tidak berjalan secara maksimal. Kemudian dalam pelaksanaan, dalam pelayanan pada masa pandemi tetap berjalan hanya saja perbedaan nya terletak pada prosedur dalam pelaksanaan yang harus mematuhi protocol kesehatan. Selanjutnya fungsi pengawasan dalam menjalankan pelayanan nikah, pengawasan dilakukan secara langsung masih kurang optimal tetapi tetap dalam pengawasan dengan dianjurkannya pengurus menyampaikan laporan secara berkala kepada kepala KUA untuk mengetahui kekurangan�kekurangan yang dapat segera di evaluasi. Kata Kunci: Manajemen, Pelayanan Publik iii ABSTRACT The Office of Religious Affairs in Meraksa Aji District is one of the government agencies that is given the authority to provide services to the community in the field of Islamic religious affairs in the Meraksa Aji District area. In providing services, service management is needed so that the mechanism of service activities can run in an orderly and targeted manner. The main problem that the researcher is doing is to find out how the management of marriage services at KUA Meraksa Aji, Tulang Bawang Regency. This study aims to find out how the management of marriage services at the Office of Religious Affairs (KUA) of Meraksa Aji District, Tulang Bawang Regency and how the influence of the COVID-19 pandemic on the management of KUA services in Meraksa Aji District, Tulang Bawang district. research that aims to provide a general description as a type of data collected from the field objectively with the type of descriptive research. Data collection techniques used are interviews, observation of a number of informants and documentation. In addition, the authors use literature related to public services. The results showed that the management of marriage services at the Office of Religious Affairs (KUA) Meraksa Aji District, Tulang Bawang Regency had not been fully implemented optimally. In implementing the management function in marriage services, starting from planning, at KUA Meraksa Aji already has a plan and goals for services at KUA. Next, in organizing. At KUA Meraksa Aji, assignments have been determined for each division and there is a management structure so that the administrators know the duties and grouping of files. However, there is an obstacle, namely the lack of human resources at KUA Meraksa Aji which causes services not to run optimally. Then in implementation, services during the pandemic are still running, only the difference lies in the procedures in implementation that must comply with the health protocol. Furthermore, the supervisory function in carrying out marriage services, direct supervision is still not optimal but still under supervision with the recommendation of the management submitting periodic reports to the head of the KUA to find out deficiencies that can be immediately evaluated. Keywords: Management, Public Service

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 22 Sep 2022 04:23
Last Modified: 22 Sep 2022 04:23
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20954

Actions (login required)

View Item View Item