TEKNIK SELF MANAGEMENT DENGAN TERAPI SYUKUR UNTUK MENGATASI SHOPAHOLIC ONLINE PADA MASYARAKAT DI DESA NEGERI UJUNG KARANG LAMPUNG UTARA

Natasya, Putri Salsabilah (2022) TEKNIK SELF MANAGEMENT DENGAN TERAPI SYUKUR UNTUK MENGATASI SHOPAHOLIC ONLINE PADA MASYARAKAT DI DESA NEGERI UJUNG KARANG LAMPUNG UTARA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI Natasya Putri Salsabilah.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam waktu beberapa tahun ini, berbelanja online telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Belanja online yang tadinya hanya dikenal di kota-kota besar, sekarang menjadi sangat populer di pedesaan dan kota-kota kecil, seperti fenomena yang terjadi di Desa Negeri Ujung Karang, berawal pada masa pandemi seperti sebelumnya yang mengharuskan masyarakat berdiam diri di rumah saja membuat belanja online menjadi sangat disukai oleh masyarakat di Desa, dari berbelanja beberapa kali sampai kecanduan berbelanja online. Permasalahan ini sering terjadi pada kalangan ibu rumah tangga dan remaja yang memiliki kecanduan dalam berbelanja online. Awalnya berbelanja online dijadikan kegiatan untuk menghilangkan perasaan bosan dan stress klien tetapi lama-kelamaan menjadi kecanduan belanja online. Maka dari itu perlu dilakukannya upaya dalam mengarahkan klien agar bisa mengendalikan self management melalui terapi syukur. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta yang diteliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 14 orang, yang terdiri dari 4 orang klien yang mengalami kecanduan belanja online, 1 orang terapis, 4 orang keluarga klien, dan 5 orang terdekat klien. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan terapi syukur dengan menggunakan langkah-langkah terapi antara lain identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, terapi dan evaluasi. Yang dimana dalam langkah terapi syukur, terapis menggunakan beberapa langkah yaitu : a) Melakukan pendekatan dengan orang yang mengalami masalah dengan metode nasihat dan pemberian materi tentang dampak negatif belanja online secara berlebihan. Kemudian menyampaikan materi tentang pentinganya bersyukur dan bersifat qana’ah serta mencegah dari mubazir. b) Menggunakan beberapa tehnik terapi syukur, yaitu bersyukur dengan lisan, hati dan perbuatan. c) Membatasi penggunaan aplikasi belanja online dan memanfaatkan waktunya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa pelaksaan terapi syukur dapat dikatakan berhasil. Hal ini bisa dilihat dari adanya perubahan terhadap sikap klien yang menunjukkan kearah yang lebih positif, dengan mampu mengontrol keinginan berbelanja yang tidak terlalu dibutuhkan, memanfaatkan waktu luangnya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. iii ABSTRAC In recent years, online shopping has experienced very rapid development. Online shopping, which was previously only known in big cities, has now become very popular in rural areas and small towns, such as the phenomenon that occurred in Ujung Karang State Village, starting during the pandemic period as before which required people to stay at home to make shopping. Online shopping has become very popular with people in the village, from shopping several times to being addicted to online shopping. This problem often occurs among housewives and teenagers who are addicted to online shopping. Initially shopping online was used as an activity to relieve the boredom and stress of clients but over time they became addicted to online shopping. Therefore, it is necessary to make efforts in directing clients to be able to control self-management through gratitude therapy. This research is a field research, using a qualitative descriptive method that aims to make a systematic, factual and accurate description of the facts studied. Data collection techniques in this study were obtained through interviews, observation and documentation. Sources of data in this study amounted to 14 people, consisting of 4 clients who are addicted to online shopping, 1 therapist, 4 clients' families, and 5 people closest to the client. Data analysis in this study used descriptive qualitative analysis. The results of this study indicate that the implementation of gratitude therapy using therapeutic steps include problem identification, diagnosis, prognosis, therapy and evaluation. Which is where in the gratitude therapy step, the therapist uses several steps, namely: a) Approaching people who have problems with the method of advice and providing material about the negative effects of excessive online shopping. Then convey material about the importance of being grateful and being qana'ah and preventing it from being redundant. b) Using several gratitude therapy techniques, namely being grateful with words, heart and deeds. c) Limiting the use of online shopping applications and utilizing their time with more useful activities. The conclusion of this study, that the implementation of gratitude therapy can be said to be successful. This can be seen from the change in the client's attitude that shows a more positive direction, by being able to control the desire to shop that is not really needed, take advantage of his spare time with more useful activities and be grateful for all the blessings that have been given by Allah SWT.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 21 Sep 2022 03:47
Last Modified: 21 Sep 2022 03:47
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20932

Actions (login required)

View Item View Item