TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK PENGUPAHAN BURUH BONGKAR MUAT BATU (Studi Kasus Desa Banding Agung Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus)

MAHARDIKA, Mahyudin (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK PENGUPAHAN BURUH BONGKAR MUAT BATU (Studi Kasus Desa Banding Agung Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of skripsi mahardika.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Muamalah merupakan aturan-aturan hukum Islam yang ditujukan untuk mengatur kehidupan manusia. Salah satu kegiatan muamalah yang sering diakukan adalah upah mengupah (ijarah). Praktik upah mengupah yang dilakukan dalam bongkar muat batu yang terjadi di Desa Bandingagung Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus bertujuan untuk menunjang kebutuhan kehidupan. Kerjasama bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, pihak pemilik usaha memperoleh keuntungan dan pihak pekerja mendapatkan upah. Pelaksanaan akad ijarah di Desa Bandingagung terjadi secara lisan. Permasalahan ini mengangkat rumusan masalah yaitu Bagaimana praktik pengupahan bongkar muat batu di Desa Bandingagung Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus? Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang praktik upah bongkar muat batu di Desa Bandingagung Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik upah mengupah dalam Bongkar muat batu dan tinjauan hukum Islam tentang praktik upah mengupah bongkar muat batu di Desa Bandingagung Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus. Adapun metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis, serta data-data yang diperoleh dari kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara (interview) dan observasi. Setelah data terkumpul maka peneliti melakukan analisis data dengan analisis kualitatif dengan menggunakan metode berfikir deduktif dan induktif. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan upah mengupah bongkar muat batu di Desa Bandingagung Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus dilakukan secara lisan dan upah diiberikan diakhir pekerjaan. Sistem yang digunakan dalam upah mengupah ini dillakukan antara pekerja dan pemilik usaha dengan cara pekerja membongkar muat batu. Upah yang didapat tidak tetap perharinya, upah sebesar Rp.30.000,- perrit jika menggunakkan kendaraan L300 dan jika menggunakan truk para buruh dibayar sebesar Rp.70.000,-. Jadi besaran uang yang didapat setiap buruh berbeda sesuai dengan banyaknya pesanan dan waktu pembayaran upah langsung diberikan pada saat setelah selesai bongkar muat batu dalam satu hari. Ditinjau dari hukum Islam upah mengupah yang terjadi antara pemilik usaha dan pekerja (buruh bongkar muat) di Desa Bandingagung Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus dibayarkan telah memenuhi rukun dan syarat dalam upah kerja yaitu upah dibayarkan ketika pekerja telah selesai bekerja dan jumlah nominal yang akan didapat telah diketahui jelas dan sudah sesuaidengan hukum Islam sebab rukun dan syarat upah mengupah telah terpenuhi. Kata Kunci : Tinjauan Hukum Islam, Pengupahan, Buruh

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 20 Sep 2022 03:12
Last Modified: 20 Sep 2022 03:12
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20919

Actions (login required)

View Item View Item