PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TENTANG PERAN APARAT KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI AKSI BALAPAN LIAR (Studi Pada Satlantas Polresta Kota Bandar Lampung)

Rahmat, Arif Mustofa (2022) PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TENTANG PERAN APARAT KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI AKSI BALAPAN LIAR (Studi Pada Satlantas Polresta Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Balapan liar adalah kegiatan beradu cepat kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, yang dilakukan diatas lintasan umum. Artinya kegiatan ini sama sekali tidak digelar dilintasan balap resmi, melainkan di jalan raya. Aksi balap liar motor merupakan aksi balap motor secara ilegal yang dilakukan mayoritas dari para remaja. Aksi balapan liar merupakan tindakan yang melanggar hukum dan sanksi yang seharusnya diberikan kepada pelaku balap motor liar harus sesuai dengan sanksi yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tetang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pemerintah bekerja sama dengan beberapa lembaga termaksud Satlantas Polresta Kota Bandar Lampung dalam menerapkan undang�undang tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis dapat mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut yaitu, Bagaimana peran aparat kepolisian dalam menanggulangi aksi balapan liar di kota Bandar Lampung dan bagaimana prespektif hukum Islam dalam menanggulangi aksi balap liar di kota Bandar Lampung. Penelitian ini termaksud dalam penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan dilapangan atau pada responden. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan meliputi editing dan coding. Metode analisis data menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deduktif. Hasil dari penelitian ini diantaranya, yaitu: Pertama, peran aparat kepolisian dalam menanggulangi aksi balapan liar di kota Bandar Lampung yaitu sudah berupaya semaksimal mungkin dalam menanggulangi aksi balap liar ini tetapi belum terlaksana secara sempurna, karena aksi balapan liar dilakukan dengan cara berpindah-pindah tempat dari tempat satu ketempat yang lain, balapan liar juga dilaksanakan pada dini hari dengan jumlah kelompok yang cukup banyak sehingga aparat kepolisian merasa kewalahan. Upaya yang dilakukan aparat kepolisian yaitu dengan menggunakan metode preventif yaitu mengedepankan tindak pencegahan dari pada penindakan (represif) kepada masyarakat yaitu dengan cara melakukan penyuluhan kepada masyarakat, melakukan operasi kendaraan, mengadakan patroli di daerah-daerah yang di anggap sebagai pusat arena balap liar. Kedua, Prespektif hukum Islam dalam menanggulangi aksi balap liar yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Kota Bandar Lampung bahwasannya aparat sudah menjalakan tugasnya dalam menanggulangi balap liar secara adil, hal ini berdasarkan surat An-Nisa ayat 58 bahwa pemerintah harus amanah dan dapat berbuat adil terhadap masyarakat. Satlantas Polresta Kota Bandar Lampung telah membuat aturan dan tata tertib sesuai dengan tujuan hukum Islam

Actions (login required)

View Item