Pernikahan adat jawa dalam persepektif hukum islam:Studi di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan

Nurhadi, Nurhadi (2017) Pernikahan adat jawa dalam persepektif hukum islam:Studi di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan. Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
PDF
Download (619kB) | Preview
[thumbnail of Daftar_Isi.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_I.pdf]
Preview
PDF
Download (137kB) | Preview
[thumbnail of Bab_II.pdf]
Preview
PDF
Download (291kB) | Preview
[thumbnail of Bab_III.pdf]
Preview
PDF
Download (53kB) | Preview
[thumbnail of Bab_IV.pdf]
Preview
PDF
Download (150kB) | Preview
[thumbnail of Bab_V.pdf]
Preview
PDF
Download (25kB) | Preview
[thumbnail of Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
PDF
Download (32kB) | Preview

Abstract

Upacara adat perkawinan merupakan serangkaian kegiatan tradisional turun-temurun yang mempunyai maksud dan tujuan agar sebuah perkawinan selamat sejahtera serta mendatangkan kebahagiaan di kemudian hari.Salah satu daerah yang menggunakan adat istiadat Jawa dalam pernikahan adalah masyarakat Jawa yang tinggal di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan. Tentunya tradisi ini merupakan sebuah ritual baru yang belum pernah ada pada zaman Nabi dan para sahabat. Penelitian ini berusaha mengungkap permasalahan yangterjadi di lapangan yaitu;Bagaimana pelaksanaan pernikahan adat jawa di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatandan Bangaimana Perspektif Hukum Islam terhadap pernikahan adat Jawa di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan.Tujuan penelitian ini adalahuntuk menganalisis pernikahan adat Jawa terutama pada tahap pra nikah dan tahab nikah serta untuk menganalisis pernikahan adat Jawa di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan dalam perspektif hukum Islam.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa telah terjadi pergeseran budaya pernikahan adat Jawa di Kecamatan Tanjung Bintang dimana tidak semua tradisi atau adat-istiadat dalam pelaksanaan pernikahan itu dijalankan secara keseluruhan. Pelaksanaan pernikahan adat Jawa di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan terdiri dari tiga tahap. Pertama tahap pranikah yang terdiri dari lamaran dan srah-srahan. Tahap kedua adalah tahap pelaksanaan pernikahan. Pelaksanaan pernikahan ini dilaksanakan sesuai dengan Syari’at Islam yaitu ijab qabul yang sesuai dengan rukun dan syarat pernikahan sesuai dengan hukum Islam. Tahap ketiga adalah tahap pasca pernikahan. Pada tahap ini dilakuakan upacara adat yang di sebut dengan panggih atau temon pengantin.Dilihat dari segi objeknya, perkaiwnan adat Jawa yang dilakukan di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, tergolong dalam Al-‘urf al-amali,yakni kebiasaan masyarakat yang berkaitan dengan perbuatan. Sedangkan jika dilihat segi keabsahannya dari pandangan syara’, maka perkaiwnan adat Jawa yang dilakukan di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan tergolong dalam Al-‘urf al shahih, yakni kebiasaan yang tidak bertentangan dengan nash (ayat atau hadist) tidak menghilangkan kemaslahatan mereka, dan tidak pula membawa mudarat bagi mereka. Adapun ritual yang dilakukan dalam pernikahan adat Jawa, terutama saat acara buncalan dan acara panggih atau temon pengantin itu murni pelestarian budaya yang tidak ada unsur kemusyrikan.Dengan demikian pernikahan adat Jawa di Kecamatan Tanjung Bintang dilihat dari perspektif hukum Islam tidak bertentangan dengan syari’at atau hukum Islam.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: Ms. Rohai Inah Indrakasih
Date Deposited: 13 Nov 2017 03:35
Last Modified: 13 Nov 2017 03:35
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2087

Actions (login required)

View Item View Item