IMPLEMENTASI PRINSIP DEMOKRASI DALAM PEMILIHAN KETUA DAN PENGURUS MASJID PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Masjid Jami’ Al-Jihad Desa Sumber Jaya Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan)

NUR, KHOLIS (2022) IMPLEMENTASI PRINSIP DEMOKRASI DALAM PEMILIHAN KETUA DAN PENGURUS MASJID PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Masjid Jami’ Al-Jihad Desa Sumber Jaya Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Demokrasi langsung merupakan sistem pemilihan yang melibatkan rakyat. Sistem ini digunakan untuk memilih pemimpin negara maupun lembaga keagamaan. Seperti halnya warga Desa Sumber Jaya Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan yang melakukan pemilihan ketua dan kepengurusan masjid Jami’ Al�Jihad. Seorang ketua masjid dan pengurus masjid dipilih melalui hitungan suara dan kemudian disepakati oleh berbagai pihak, yaitu tokoh agama, perangkat desa dan masyaraka. Dalam pemilihan ini diselenggarakan di dalam masjid jami Al-Jihad dan dilakukan secara bersama-sama dan berlangsung secara damai. Berangkat dari persoalan tersebut, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana implementasi prinsip demokrasi dalam pemilihan ketua dan pengurus masjid Jami Al-jihad Desa Sumber Jaya Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan? (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap demokrasi dalam pemilihan ketua dan pengurus masjid Jami Al-Jihad Desa Sumber Jaya Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi prinsip demokrasi dalam pemilihan ketua dan pengurus masjid Jami Al-jihad Desa Sumber Jaya Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan dan untuk mengetahui Tinjauan Hukum Islam terhadap demokrasi dalam pemilihan ketua dan pengurus masjid Jami Al-Jihad Desa Sumber Jaya Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini adalah Field Research (penelitian lapangan). Data yang diperoleh berasal dari hasil wawancara dengan responden, dan dilengkapi oleh data sekunder. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif, dengan menganalisis wawancara, dokumen dan observasi. Kesimpulan dari Penelitian ini adalah pemilihan ketua dan pengurus masjid dilakukan dengan mekanisme demokrasi berupa pemilihan secara langsung. Proses pemilihan telah berlangsung iii dengan damai, dan adil, yakni pihak Desa memberikan kebebasan kepada masyarakat khususnya jamaah di masjid tersebut untuk memilih ketua dan pengurus masjid secara langsung sesuai dengan hati nurani mereka tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Dan dari hasil pemilihan yang dilakukan di masjid tersebut terpilihlah Bapak Mustopa sebagai ketua. Selanjutnya, untuk posisi sekretaris, bendahara dan bidang-bidang dilakukan secara musyawarah mufakat. Ditinjau dari hukum Islam, pemilihan sudah sesuai dengan konsep demokrasi dan Islam (syura). Karena dalam pelaksanaannya, pemilihan ketua Masjid di daerah itu mengandung tiga konsep dasar demokrasi yang tidak bertentangan dengan konsep fikih siyasah. Dengan terlaksanya nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi terhadap pemilihan ketua masjid Jami’ Al-Jihad ini dapat berpengaruh positif pada pelaksanaan pengelolaan dan perkembangan Masjid. Dimana, seseorang yang terpilih menjadi ketua masjid dia mendapatkan amanah secara langsung oleh masyarakat untuk menjalankan roda kemajuan Masjid yang harus lebih baik dan masjid lebih berkembang dari sebelumnya.

Actions (login required)

View Item