PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PROSES PEMBUATAN BERITA OLEH WARTAWAN DI MEDIA SURAT KABAR HARIAN RADAR WAY KANAN

ARDIMA, Arifin. Z (2022) PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PROSES PEMBUATAN BERITA OLEH WARTAWAN DI MEDIA SURAT KABAR HARIAN RADAR WAY KANAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of cover, bab 1 & bab 5 & dapus.pdf] PDF
Download (17MB)
[thumbnail of full skripsi.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam dunia jurnalistik, yang dimaksud dengan Kode Etik yaitu sebuah aturan tata susila atau tatakrama kewartawanan yang mengatur tentang sikap, tingkah laku dari seorang wartawan dalam menjalankan amanah profesinya. Kode etik jurnalistik secara umum mengatur dua hal, yaitu karya jurnalistik dan perilaku jurnalistik. Karya jurnalistik mencakup berita dalam berbagai bentuknya, surat pembaca, tajuk rencana, artikel opini, analisis pakar, resensi buku, dan resensi karya dalam bentuk lain. Namun, kode etik yang menjadi standar moral tersebut masih rentan untuk dilanggar. Penelitian pemahaman KEJ pernah dilakukan oleh Dewan Pers kepada 1200 wartawan di 33 provinsi di Indonesia. Hasilnya, wartawan yang berasal dari media cetak, online, dan elektronik, hanya sekitar 42% yang memahami KEJ (Dewan Pers Terima 89 aduan pelanggaran kode etik. Disebutkan bahwa, ternyata 80% wartawan Indonesia sama sekali belum pernah membaca KEJ dan Undang- Undang No. 40/1999 tentang pers. Maka dari itu persoalan yang akan diangkat pada penelitain ini yaitu mengenai penerapan pasal 3 kode etik jurnalistik dalam proses pembuatan berita oleh wartawan di media surat kabar harian Radar Way Kanan. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pasal 3 kode etik jurnalistik dalam proses pembuatan berita oleh wartawan di media surat kabar harian Radar Way Kanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif analisis dan jenis penelitian lapangan (Field Research), serta teknik pengumpulan data menggunakan tehnik purposive sampling. Dimana, sampel dipilih berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh penulis. Sumber data yang diperoleh yaitu dari sumber data primer dan sumber data sekunder, sumber data primer dihasilkan dari 5 wartawan Radar Way Kanan dengan kriteria wartawan yang telah bekerja aktif selama 1 tahun, merupakan perwakilan dari daerah pilih, wartawan Radar Way Kanan yang aktif mengirimkan berita, dan wartawan yang tidak pernah menerima teguran berupa surat peringatan (SP) dari Pimpinan Redaksi . Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan iii metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Analysis Interactive dari Miles dan Huberman yang membagi kegiatan analisis menjadi beberapa bagian yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum wartawan Radar Way Kanan sudah memahami kode etik jurnalistik khususnya pasal 3. Secara normatif, jawaban dari hasil wawancara menunjukkan bahwa informan rata-rata memahami kode etik jurnalistik khususnya pasal 3. Dan penulis tidak menemukan adanya pelanggaran pasal 3 kode etik jurnalistik dalam berita yang dibuat oleh wartawan. Meskipun, dalam pelaksanaannya wartawan terkadang melakukan kesalahan. Seperti, kurangnya konfirmasi dari narasumber terkait, kurangnya data yang mendukung fakta sebuah berita tersebut. Namun, hal tersebut dapat dimininalisirkan. Karena, sebelum berita yang dibuat oleh wartawan di publish . maka, akan dilakukan penilaian kelayakan terlebih dahulu oleh Redaktur ataupun Pimpinan Redaksi. Kata kunci : Kode etik jurnalistik, Wartawan, Berita, Media Surat Kabar iv ABSTRACT In the world of journalism, what is meant by the Code of Ethics is a code of ethics or journalistic manners that regulates the attitude and behavior of a journalist in carrying out his professional mandate. The journalistic code of ethics generally regulates two things, namely journalistic work and journalistic behavior. Journalistic work includes news in its various forms, letters from readers, editorials, opinion articles, expert analysis, book reviews, and other forms of work reviews. However, the code of ethics that becomes the moral standard is still vulnerable to be violated. Research on the understanding of KEJ has been conducted by the Press Council to 1200 journalists in 33 provinces in Indonesia. As a result, journalists who come from print, online, and electronic media, only about 42% understand the KEJ (Press Council Receives 89 complaints of violations of the code of ethics. It is stated that 80% of Indonesian journalists have never read the KEJ and Law No. 40/1999 concerning the press. Therefore, the issue that will be raised in this research is the application of article 3 of the journalistic code of ethics in the process of making news by journalists in the daily newspaper Radar Way Kanan. This study is to find out how the application of Article 3 of the journalistic code of ethics in the process of making news by journalists in the Radar Way Kanan daily newspaper. This study uses a qualitative descriptive approach with descriptive analysis and type of field research (Field Research), as well as data collection techniques using purposive sampling technique. Where, the sample is selected based on the criteria determined by the author. Sources of data obtained are from primary data sources and secondary data sources, primary data sources are generated from 5 journalists from Radar Way Kanan with the criteria of journalists who have worked actively for 1 year, are representatives from selected regions, Radar Way Kanan journalists are actively sending news, and journalists who have never received a warning in the form of a warning letter (SP) from the Chief Editor. The method of data collection in this study is the method of interview, observation and documentation. The data analysis technique uses the Analysis v Interactive model from Miles and Huberman which divides the analysis activities into several parts, namely: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions or data verification. The results of this study indicate that in general Radar Way Kanan journalists have understood the journalistic code of ethics, especially article 3. journalistic code of ethics in the news made by journalists. However, in practice journalists sometimes make mistakes. For example, the lack of confirmation from relevant sources, the lack of data that supports the facts of a news story. However, it can be minimized. Because, before the news made by journalists was published. Therefore, a feasibility assessment will be carried out in advance by the Editor or the Editor in Chief. Keywords: Journalistic code of ethics, Journalists, News, Newspaper Media

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Sep 2022 03:05
Last Modified: 05 Sep 2022 03:05
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20806

Actions (login required)

View Item View Item