PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIANDIMASA PANDEMI COVID-19 (Studi di Pengadilan Agama Gunung Sugih Kelas I B) TAHUN 2020-2021

Elza, Andela Anataria Desva (2022) PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIANDIMASA PANDEMI COVID-19 (Studi di Pengadilan Agama Gunung Sugih Kelas I B) TAHUN 2020-2021. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of cover bab 1 bab 2 dapus.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of elza full skripsi.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Perkawinan merupakan suatu hal yang sangat sakral bagi manusia karena mempunyai cita-cita luhur membentuk sebuah keluarga harmonis yang kemudian dapat menciptakan suasana bahagia menuju terwujudnya ketenangan dalam keluarga. Perkawinan bukan hanya menyatukan dua orang manusia yaitu laki-laki dan perempuan, melainkan mengikat tali perjanjian yang suci atas nama Allah SWT bahwa kedua mempelai berniat membangun rumah tangga yang sakinah, tenteram, dan dipenuhi oleh rasa cinta dan kasih sayang. Akan tetapi pada kenyataannya tidak sedikit adanya perkawinan menimbulkan suatu perceraian yang disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang menjadi latar belakang terjadinya suatu perceraian banyak macam-nya, namun pada dasar-nya perceraian hanya dapat dilakukan dengan alasan yang sesuai hukum Islam. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian ini diantaranya, yang pertama, Mengapa dimasa pandemi Covid-19 di Pengadilan Agama Gunung Sugih tinggi, Serta Bagaiman pandangan Hukum Islam terhadap perceraian dimasa Pandemi Covid-19, Sedangkan tujuan penelitian ini ialah yang pertama untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya perceraian dimasa pandemi Covid-19 Tahun 2020-2021 di Pengadilan Agama Gunung Sugih, Serta yang kedua guna mengetahui pandangan Hukum Islam terhadap perceraian dimasa pandemi Covid-19 yang terjadi di Pengadilan Agama Gunung Sugih. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yaitu penelitian lapangan (field research) yang dilakukan secara sistematis guna mengungkapkan data-data yang lengkap yang dimana akan diperlukan dalam penelitian yang bersumber dari lokasi penelitian, dalam hal ini Pengadilan Agama Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah, dan data sekunder yang menggunakan buku, jurnal dan lainnya. Pola berpikir dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan terhadap objek studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah meningkatnya angka perceraian yang terjadi dimasa pandemi Covid -19 tahun 2020-2021 di Pengadilan Agama Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah yang disebabkan 3 faktor utama yaitu karena faktor perselisisan dan pertengkaran terus menerus, faktor ekonomi, serta faktor Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Sedangkan dalam Pandangan Hukum Islam di iv Indonesia yaitu Kompilasi Hukum Islam mengenai meningkatnya angka perceraian di Pengadilan Agama Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah memberikan Hak kepada suami maupun istri untuk mengajukan perceraian kepada Pengadilan Agama sesuai dengan tuntutan kaidah islam yang didasarkan pada alasan timbulnya perceraian dikarenakan fasakh dengan disebabkan pada faktor perselihan yang terjadi secara terus-menerus. Namun lebih banyak faktor yang disebabkan oleh ekonomi, dalam Islam jika suami sudah memenuhi kewajibannya dalam mencari nafkah baik lahir maupun batin, maka tidak dibenarkan dan tidak dapat dijadikan alasan bagi istri untuk menggugat cerai. Berdasarkan pada hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa perceraian di masa pandemi covid-19 tahun 2020- 2021 di Pengadilan Agama Gunung Sugih meningkat tinggi dari pada tahun sebelumnya. Peningkatan angka perceraian di Pengadilan Agama Gunung Sugih ini disebabkan oleh 3 faktor utama yaitu faktor perselisihan, pertengkaran yang terjadi terus menerus, faktor ekonomi serta faktor Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Dalam Islam perceraian merupakan perkara yang diperbolehkan namun dibenci oleh Allah SWT. Perceraian hanya dapat dilakukan di muka Pengadilan Agama yang mana suatu perceraian akan dijatuhkan jika alasan-alasan bercerai itu sesuai dengan PP Nomor 9 Tahun 1975 jo.Undang�Undang Perkawinan. Kata Kunci : Hukum Islam, Perceraian, Pandemi Covid-19

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 01 Sep 2022 04:14
Last Modified: 01 Sep 2022 04:14
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20784

Actions (login required)

View Item View Item