TINJAUAN MAQASHID SYARI’AH TERHADAP PRAKTIK DI MASYARAKAT TENTANG PERKAWINAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi kasus Dusun 04 Bangunrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah)

UUN, FATMAWATI (2022) TINJAUAN MAQASHID SYARI’AH TERHADAP PRAKTIK DI MASYARAKAT TENTANG PERKAWINAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi kasus Dusun 04 Bangunrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI UUN FATMAWATI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang berlaku pada semua makhluk Tuhan, baik pada manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Pada awal tahun 2020 dunia termasuk di Indonesia telah di gemparkan dengan adanya Virus Corona atau biasa disebut dengan pandemi Covid-19 yaitu penyakit menular dan bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/20 tentang Pelayanan Nikah Menuju Masyarakat Produktif Aman Covid. Pelaksanaan perkawinan pada masa pandemi khususnya yang dilakukan diluar KUA yaitu yang dilaksanakan di rumah. Salah satu poin pada Surat Edaran tersebut menyebutkan pada poin E Nomor 5 yang berisi: Peserta prosesi akad nikah yang dilaksanakan di KUA atau dirumah diikuti sebanyak 10 (sepuluh) orang. Poin tersebut bertujuan untuk meminimalisir penularan Virus Covid-19. Namun pada kenyataannya jumlah peserta prosesi akad nikah melebihi batas yang ditentukan berkisar antara 30-50 orang. Adanya ketidaksesuaian antara Surat Edaran dari pemerintah dengan praktik di masyarakat dapat mengakibatkan mudharat, yaitu memicu terjadinya penularan virus Covid-19. Dari persoalan tersebut, penulis menyimpulkan rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana praktik perkawinan di masyarakat yang dilakukan di luar KUA pada masa pandemi Covid-19 dan Bagaimana tinjauan Maqashid Syari’ah terhadap praktik di masyarakat tentang perkawinan pada masa pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik perkawinan di masyarakat pada masa pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui tinjauan Maqashid Syari’ah terhadap praktik di masyarakat tentang perkawinan pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research). Untuk memperoleh data-data yang di paparkan dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer dan sekunder. Data primer yang berupa data hasil wawancara pada obyek yang diteliti dan data sekunder yang datanya diperoleh dari media perantara atau secara tidak langsung berupa buku-buku, jurnal penelitian, artikel dan arsip-arsip yang dapat menunjang dalam penulisan skripsi ini. iii Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik perkawinan di masyarakat pada masa pandemi Covid-19 di Desa Bangunrejo yang khususnya dilakukan di luar KUA tidak sesuai dengan Surat Edaran yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, karna melebihi batas jumlah orang yang boleh menghadiri prosesi akad nikah. Ditambah kurang nya kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan mengakibatkan mudharat yaitu dapat tertular ataupun menularkan virus Covid-19. Hal itu bertentangan dengan Maqashid Syari’ah yang masuk kedalam kategori maslahah adh-daruriyyah yang dapat ditarik ulur dengan menjaga jiwa. Kata Kunci : Covid-19, Maqashid Syari’ah, Perkawinan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 29 Aug 2022 04:35
Last Modified: 29 Aug 2022 04:35
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20740

Actions (login required)

View Item View Item