STUDI AWAL PENGEMBANGAN MODUL BUDIDAYA TANAMAN SECARA HIDROPONIK

Ayu, Yolandari (2022) STUDI AWAL PENGEMBANGAN MODUL BUDIDAYA TANAMAN SECARA HIDROPONIK. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Hidroponik merupakan suatu cara budidaya yang dilakukan tanpa menggunakan media tanah tetapi menggunakan air dan larutan nutrisi untuk media tanam. Larutan tersebut digunakan dengan cara disiramkan, diteteskan, dialirkan atau disemprotkan. Budidaya hidroponik sangat tepat dilakukan diwilayah perkotaan karena keadaan lahan yang semakin menyempit. Hidroponik merupakan salah satu sistem pertanian masa depan karena dapat diusahakan di berbagai tempat, baik di desa, di kota, di lahan terbuka, atau di atas apartemen sekalipun. Tanaman yang ditanam secara hidroponik banyak diminati oleh masyarakat karena harga yang sangat murah. Tanaman yang biasa ditanam secara hidroponik seperti sawi, kangkung, bayam, pakcoy, selada. Terdapat tanaman yang tidak bias ditanam secara hidroponik yaitu tanaman yang berkayu seperti pohon mangga, pohon durian, pohon nangka dan umbi-umbian karena tanaman ini tumbuh didalam tanah. Ada beberapa metode yang digunakan dalam budidaya hidroponik yaitu drip sistem, ebb and flow, Nutrient film technique, deep water culture, wick sistem, aeroponik dan aquaponik. Dalam hal tanam menanan yang paling penting dari sistem budidaya secara hidroponik adalah kandungan hara dalam air berupa larutan yang diberikan secara terus-menerus sebagai nutrisi Nutrisi A�B Mix atau pupuk racikan yang digunakan dalam budidaya hidroponik merupakan larutan yang dibuat dari bahan-bahan kimia yang diberikan melalui media tanam, yang berfungsi sebagai nutrisi tanaman agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Nutrisi atau pupuk racikan mengandung unsur makro dan mikro yang dikombinasikan sedemikian rupa sebagai nutrisi. Nutrisi AB Mix mengandung 16 unsur hara esensial yang diperlukan tanaman, dari 16 unsur tersebut 6 diantaranya diperlukan dalam jumlah banyak (makro) yaitu N, P, K, Ca, Mg, S, dan 10 unsur diperlukan dalam jumlah sedikit (mikro) yaitu Fe, Mn, Bo, Cu, Zn, Mo, Cl, Si, Na, Co. Kata Kunci : Hidroponik, Pemanfaatan lahan, Jenis tanaman, Metode hidroponik, Nutrisi. iii ABSTRACT Hydroponics is a cultivation method that is carried out without using soil media but using water and nutrient solutions for growing media. The solution is used by splashing, dripping, flowing or spraying. Hydroponic cultivation is very appropriate to do in urban areas because of the narrowing of land conditions. Hydroponics is one of the agricultural systems of the future because it can be cultivated in various places, whether in villages, in cities, in open fields, or even above apartments. Plants grown hydroponically are in great demand by the public because the prices are very cheap. Plants commonly grown hydroponically such as mustard greens, kale, spinach, pakcoy, lettuce. There are plants that cannot be grown hydroponically, namely woody plants such as mango trees, durian trees, jackfruit trees and tubers because these plants grow in the soil. There are several methods used in hydroponic cultivation, namely drip system, ebb and flow, Nutrient film technique, deep water culture, wick system, aeroponics and aquaponics. In terms of cropping, the most important thing from a hydroponic cultivation system is the nutrient content in the water in the form of a solution that is given continuously as nutrients. growing media, which serves as plant nutrients so that plants can grow well. Nutrients or blended fertilizers contain macro and micro elements that are combined in such a way as nutrients. AB Mix nutrition contains 16 essential nutrients needed by plants, of these 16 elements 6 of which are needed in large quantities (macro) namely N, P, K, Ca, Mg, S, and 10 elements are needed in small amounts (micro) namely Fe , Mn, Bo, Cu, Zn, Mo, Cl, Si, Na, Co. Keywords : Hydroponic, land use, plant type, hydroponic method, nutrient

Actions (login required)

View Item