BIMBINGAN KARIR DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BERWIRAUSAH PADA PENYANDANG DISABILITAS DI LKS ALAMANDA TANGGAMUS

ANGGIE, ANGGRAENI (2022) BIMBINGAN KARIR DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BERWIRAUSAH PADA PENYANDANG DISABILITAS DI LKS ALAMANDA TANGGAMUS. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI FULL ANGGIE.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (4MB)

Abstract

Bimbingan karir adalah upaya pemberian bantuan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, memilih lapangan pekerjaan atau jabatan profesi tertentu serta membekali diri agar siap memangku jabatan yang telah dimasukinya. Pentingnya bimbingan karir bagi para penyandang disabilitas adalah meningkatkan sumber daya manusia atau kemampuan seseorang atau suatu jabatan tertentu. Dengan meningkatnya kemampuan atau keterampilan maka akan meningkat pula produktivitas dalam pekerjaan. Maka dari itu Lembaga Kesejahteraan Sosial Alamanda Tanggamus melakukan upaya guna membantu penyandang disabilitas untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha mereka dengan melakukan program bimbingan karir. Untuk itu peneliti akan meneliti tentang bagaimana proses pelaksanaan bimbingan karir dalam menumbuhkan motivasi berwirausaha pada penyandang disabilitas. Jenis penelitian ini yaitu filed research (Penelitian Lapangan), dengan sifat penelitian metode kualitatif deskriptif yaitu yang menggambarkan secara lengkap data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu 8 orang, yang terdiri dari 5 orang penyandang disabilitas, 1 orang kepala LKS, 1 orang konselor, 1 orang pekerja sosial masyarakat. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teori Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan oleh konselor telah dilakukan dengan tahapan bimbingan karir yaitu: 1) tahap perencanaan kegiatan, yaitu mempersiapkan segala kebutuhan untuk memperlancar program bimbingan karir meliputi, menetapkan materi layanan, menentapkan tujuan dan hasil yang ingin dicapai, menetapkan sarana kegiatan, menetapkan metode atau teknik khusus, media dan alat yang akan digunakan, menetapkan waktu dan tempat serta jadwal pelaksanaan kegiatan bimbingan karir. 2) tahap pelaksanaan kegiatan, mencangkup pembentukan kelompok, program pengenalan dan kegiatan bimbingan karir. 3) evaluasi kegiatan, yaitu kegiatan bimbingan karir dinilai memberikan dampak perubahan yang sesuai berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dari program pembinaan dan pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penyandang disabilitas yang ada di LKS Alamanda Tanggamus memiliki perubahan yang terjadi di dalam diri mereka, baik itu berupa pola fikir baru, tingkah laku yang baik, dan sifat baru setelah melakukan pembinaan dan pelatihan setelah melakukan program bimbingan karir. Hal ini dapat dilihat dari diri penyandang disabilitas yang sudah dapat membuka usaha di rumahnya. Kata Kunci: Bimbingan Karir, Motivasi Berwirausaha

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Aug 2022 04:25
Last Modified: 24 Aug 2022 04:25
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20671

Actions (login required)

View Item View Item