METODE BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL ISTIQOMAH DESA FAJAR BARU KABUPATEN MESUJI

Dika, Rahmawati Azni (2022) METODE BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL ISTIQOMAH DESA FAJAR BARU KABUPATEN MESUJI. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja adalah masa yang rentan dalam mengambil setiap keputusan, dikarenakan remaja mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun psikis. Salah satu permasalahan remaja ialah rentannya melakukan penyimpangan-penyimpangan. Pemberian bimbingan keagamaan sangat penting dalam proses pembentukan kepribadian dalam membimbing religiusitas remaja. Dalam memberikan bimbingan keagamaan, diperlukan sebuah metode agar materi yang disampaikan dalam bimbingan dapat diterima dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kegiatan dan metode bimbingan keagamaan yang diberikan oleh pembimbing agama/Ustadz di Pondok Pesantren tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach). Sifat penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif analisis. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan kualitatif. Teknik penentuan sumber data menggunakan purposive sampling, berjumlah 7 sumber data. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini dibagi dalam tiga alur kegiatan, yaitu: (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode bimbingan keagamaan di Pondok Pesantren Roudlotul Istiqomah dilakukan dalam 2 bimbingan yaitu; bimbingan kelompok dan bimbingan individual. Dalam bimbingan kelompok terdapat 2 metode pengajaran, yaitu; metode ceramah, tanya jawab. Dalam bimbingan Individual terdapat 2 metode pengajaran, yaitu: metode karyawisata dan metode latihan. Metode ceramah dilaksanakan dalam bentuk ngaji bandungan. Metode tanya jawab dilaksanakan dalam bentuk ngaji sorogan. Metode kayawisata digunakan dalam kegiatan luar ruangan yaitu berziarah ke makam wali songo dan wisata religi lainnya dalam bimbingan kosneling dinamakan konseling direktif. Metode latihan digunakan untuk memberikan ruang santri remaja untuk mengekspresikan dirinya yang dalam bimbingan dan konseling islam lebih dikenal dengan konseling non-direktif. Materi bimbingan keagamaan di Pondok Pesantren ini ialah akidah, akhlak, dan syariah. Kata kunci: Metode bimbingan keagamaan, Religiusitas, Remaja

Actions (login required)

View Item